8 Orang Tewas dan 24 Terluka dalam Serangan Rusia ke Ibu Kota Ukraina

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ledakan terdengar di kota Zhytomyr, Khmelnytsky, Dnipro, Lviv, Ternopil dan Kiev

ADVERTISEMENTS

ANKARA — Sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan Rusia ke ibu kota Ukraina pada Senin (10/10/2022) pagi. Sedikitnya 24 orang terluka dalam serangan rudal di Shevchenkivskyi, sebuah distrik di tengah kota Kiev, kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan bahwa ada warga yang tewas dan terluka akibat serangan rudal, dia mendesak warga untuk tetap berada di tempat perlindungan atau bunker.

Beberapa ledakan terdengar di kota-kota Zhytomyr, Khmelnytsky, Dnipro, Lviv, Ternopil, dan Kiev, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh intelijen Ukraina melakukan apa yang dia klaim sebagai “serangan teroris” di Jembatan Kerch.

“Satu-satunya taktik Putin adalah melakukan teror di kota-kota Ukraina yang damai, tetapi dia tidak akan menghancurkan Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

ADVERTISEMENTS

Media lokal melaporkan bahwa layanan kereta bawah tanah di Kiev telah dihentikan dan semua stasiun bawah tanah sekarang berfungsi sebagai tempat berlindung.

ADVERTISEMENTS

Kiev tetap di bawah ancaman, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di Telegram bahwa jalan-jalan utama di ibu kota sekarang diblokir oleh pasukan keamanan, sementara itu upaya penyelamatan sedang berlangsung.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mencatat bahwa sebuah rudal Rusia telah menghantam jalan dekat badan-badan keamanan dan kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy berada. Seorang pejabat Ukraina mengatakan serangan di kota-kota Ukraina adalah bukti “ketidakmampuan teroris” Kremlin. Putin akan memimpin pertemuan dewan keamanannya pada Senin ini.

ADVERTISEMENTS

 

sumber :

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version