Presiden Argentina Rombak Kabinet dan Tunjuk Tiga Menteri Perempuan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Perubahan kabinet terjadi kurang dari 3 bulan setelah perombakan kementerian ekonomi.

ADVERTISEMENTS

 BUENOS AIRES — Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Senin (10/10/2022) kembali merombak kabinetnya, karena krisis ekonomi yang semakin dalam sehingga memicu protes. Dia menunjuk tiga perempuan untuk menjadi pemimpin di kementerian.

ADVERTISEMENTS


Anggota parlemen federal Victoria Tolosa Paz akan menggantikan Juan Zabaleta di Kementerian Pembangunan Sosial. Sementara Ekonom dan Wakil Presiden Bank Investasi dan Perdagangan Luar Negeri (BICE), Raquel Olmos akan memimpin Kementerian Tenaga Kerja.  

ADVERTISEMENTS


Selain itu Sekretaris untuk Perempuan, Keanekaragaman dan Kesetaraan Provinsi San Luis, Ayelen Mazzina akan mengambil alih sebagai menteri baru di Kementerian Perempuan, Gender dan Keanekaragaman. Mazzina akan menggantikan Elizabeth Gomez Alcorta yang mengundurkan diri setelah menentang penggusuran sekelompok wanita pribumi Mapuche dari tanah mereka di wilayah Patagonia selatan.

ADVERTISEMENTS


“Para menteri baru adalah wanita dari berbagai usia, asal geografis dan pengalaman yang luas, yang akan menjadi bagian dari Kabinet Fernandez untuk memperdalam luasnya pandangan dan efisiensi manajemen,” ujar pernyataan pemerintah.

ADVERTISEMENTS


Perubahan kabinet terjadi kurang dari tiga bulan setelah pemerintah merombak Kementerian Ekonomi. Pemerintah menunjuk Sergio Massa menjadi “superminister” ekonomi Argentina dalam upaya untuk menahan krisis ekonomi yang memburuk.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya pada Juli lalu, bank sentral Argentina menaikkan suku bunga acuan sebesar delapan poin persentase menjadi 60 persen. Ini menandai kenaikan suku bunga ketujuh pada tahun ini, sebagai dorongan baru untuk menekan lonjakan inflasi.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya Menteri Ekonomi Silvina Batakis, yang telah menjabat kurang dari sebulan menawarkan pengunduran dirinya kepada presiden. Presiden Fernandez sempat menolak pengunduran dori Batakis. Namun surat kabar Clarin melaporkan, Fernandez berencana menggantikan Batakis dengan Massa.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version