Kawula muda harus punya bekal yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
JAKARTA — Perkembangan revolusi industri 5.0 kian nyata dan bakal menjadi tantangan luar biasa bagi generasi muda. Revolusi industri 5.0 ini akan berfokus pada sinergi peran manusia dengan teknologi. Alhasil, generasi muda sebagai pilar pembangunan dan yang paling dekat dengan teknologi harus mempunyai bekal pengetahuan yang mumpuni untuk mengimbangi kebutuhan tersebut.
Jika tak ingin tergerus oleh waktu dan perkembangan zaman, kawula muda harus punya bekal yang sesuai dengan kebutuhan yang dicari dunia industri. Sebab, dunia industri dan dunia kerja sudah pasti membutuhkan SDM yang mampu bekerja dengan teknologi yang super canggih di tahun-tahun mendatang.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis sudah menyiapkan dan memprediksi kebutuhan SDM di 3 tahun mendatang, karena itu mahasiswa/i UNM ditempa dan dibina agar siap menjawab tantangan masa depan.
Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana mengatakan dengan mengedepankan kualitas dan berupaya mendorong mahasiswa/i untuk terus berinovasi dengan menghasilkan berbagai luaran berbasis teknologi informasi, UNM bersama program studi (prodi) didalamnya terus bergerak menciptakan lulusan yang sesuai kebutuhan dunia industri.
“Dengan keunggulan yang dimiliki UNM berusaha mendukung kegiatan inovatif bersama perusahaan dan instansi pemerintah dalam skala lokal maupun global, sehingga UNM paham betul berbagai kebutuhan SDM di dunia industri dan dunia kerja,” terangnya dalam keterangan pers, Senin (10/10).
Dengan demikian, berikut 5 profesi yang diprediksi akan dibutuhkan dan menjadi incaran dunia industri:
1. Artificial Intelligence Specialist
Artificial Intelligence (AI) merupakan bidang ilmu yang dapat membantu memecahkan masalah kognitif terkait kecerdasan buatan. Dengan kecerdasaan buatan ini dunia industri akan terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan efektif. Profesi spesialis AI tentu dapat berperan dalam menciptakan kecerdasan buatan yang dimiliki oleh sistem komputer untuk meniru cara berpikir manusia.
2. Data Scientist
Data scientist cukup berperan dalam teknologi bisnis. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, ribuan data memiliki pengaruh yang cukup besar dalam peningkatan profit perusahaan atau untuk menghasilkan goal tertentu. Di sini, peran data scientist dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam menganalisa ribuan data menjadi suatu keputusan strategis yang cukup baik dan menguntungkan perusahaan.
3. Digital Marketing Specialist
Profesi digital marketing spesialis merupakan seorang ahli dengan pekerjaan di dunia digital marketing. Digital marketing spesialis ini lebih mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk menaikkan brand awareness dan penjualan. Seorang digital marketing spesialis dianggap mampu mengindentifikasi target paasar, menciptakan citra merek dan membuat strategi kampanye pemasaran di berbagai platform digital.
4. Business Development Specialist
Profesi ini memiliki peran cukup penting pada proses pembentukan nilai perusahaan dalam jangka panjang yang menghubungkan pelanggan, pasar dan relasi. Business development specialist berperan dalam menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang, kemampuan seorang business development spesialis juga mampu memetakan beragam strategi untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
5. Process Automation Specialist
Pekerjaan process automation spesialist yakni bertugas dalam membangun teknologi untuk menjalankan pekerjaan yang berulang secara otomatis. Dengan kemampuan yang dimiliki ini akan membantu perusahaan meringkas pekerjaan yang dijalankan secara manual menjadi lebih efektif dan efisien.
Dengan informasi ini, generasi muda dapat menentukan pilihan profesi mana yang ingin diraih, sehingga dapat langsung menyesuaikan diri dengan prodi yang akan dipilih saat kuliah.
Sumber: Republika