BP Batam Kembangkan Penggunaan Energi Terbarukan Bidik Pasar Singapura

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Energi terbarukan ini untuk menyuplai kebutuhan sektor pusat data Singapura.

ADVERTISEMENTS

BATAM — Badan Pengusahaan (BP) Batam kembangkan penggunaan energi terbarukan untuk memaksimalkan kebutuhan suplai pusat data di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) guna membidik pasar Singapura.

ADVERTISEMENTS


Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Siraitdi Batam Kepulauan Riau, Senin (17/10/2022) menyebutkan, pengembangan energi terbarukan itu setelah adanya permintaan yang disampaikan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong saat berkunjung ke Batam.

ADVERTISEMENTS


“Pusat data di sana (Singapura) juga sudah diminta untuk pindah ke Batam, namun terlebih dahulu Batam diminta terus mengembangkan energi terbarukan untuk menyuplai kebutuhan sektor pusat data tersebut,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Karena, kata dia,dari yang disampaikan Menteri Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, saat ini investasi sektor pusat data merupakan satu hal penting di Singapura. Pemerintah Singapura juga telah meminta investor pusat data di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam.

ADVERTISEMENTS


Ia menyebutkan bahwa, nantinya energi terbarukan itu, akan digunakan untuk kebutuhan Batam sendiri dan beberapa persen akan diekspor ke Singapura. “Energi terbarukan itu listrik panel solar yang akan kita bangun di Batam,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Untuk saat ini, kata dia, udah ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan tersebut, dan tinggal menunggu hasil lelang. Selain energi terbarukan, Pemerintah Singapura juga menyarankan agar Batam gencar lakukan promosi wisata ke Singapura jelang akhir tahun, mengingat wajah Batam seluruhnya telah dipoles untuk kenyamanan wisatawan.

ADVERTISEMENTS


Apalagi menjelang akhir tahun, yang merupakan waktu bagi warga Singapura mencari hiburan ke Batam. “Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yongpesan, BP Batam punya waktu satu bulan untuk promosikan (pariwisata) ini,” ujar Ariastuty.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version