Sabtu, 18/05/2024 - 00:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Covid-19 Subvarian XBB Banyak Ditemukan di Bali, Surabaya, dan Jakarta

BANDA ACEH -Lonjakan kasus Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB terus terjadi, khususnya di Bali, Surabaya, dan Jakarta. Itu menjadi tiga wilayah yang mencatat kasus XBB terbanyak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat tiga subvarian baru Covid-19 yang ditemukan di Indonesia, yaitu BA2.75, XBB, dan BQ.1. Sejauh ini BQ.1 menjadi yang paling dominan di Indonesia, seperti halnya di banyak negara Eropa dan Amerika.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Upaya Perpusnas Kuatkan Budaya Baca di Kalangan Gen Z: iPusnas Hingga Perpus Keliling

Kendati begitu, subvarian XBB yang mendominasi Singapura juga banyak ditemukan di Bali, Surabaya, dan Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Kasus paling banyak ditemukan di Bali, Surabaya, Jakarta. Gelombangnya sudah mulai naik sekarang,” ujar Budi ketika berbicara di Universitas Airlangga, Surabaya pada Rabu (9/11).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Budi, pada subvarian XBB, orang yang sudah divaksin atau sudah terinfeksi Covid-19 sebelumnya juga dapat tertular dengan cepat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo: Terima Kasih Mahkamah Konstitusi!

Dengan temuan subvarian Covid-19, ia mengatakan, telah terjadi lonjakan kasus secara signifikan sejak Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini sengaja saya bicara. Ini yang dirawat 24 ribu, yang berat 10 ribuan, yang meninggal 1.300 sejak Oktober,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Budi sendiri telah mengatakan pemerintah memprediksi puncak lonjakan kasus terjadi pada akhir tahun dengan mencapai 20 ribu kasus per hari. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi