Sebut Anies 'Si Muka Beton' Gegara Jadi Pembicara di G20, Ruhut Gantian Diejek Relawan: Otak Dangkal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai muka beton.

ADVERTISEMENTS

Hal ini dinyatakan oleh Ruhut terkait tampilnya Anies sebagai pembicara di ajang side event G20 Bali, Bloomberg NEF Summit.

ADVERTISEMENTS

Anies sendiri menyebut bahwa dia diundang dalam gelaran besar di Bali untuk menjadi pembicara. Menanggapi pengakuan Anies, Ruhut mengklaim bahwa Anies tidak diundang tapi mendaftarkan diri.

“Ha ha ha kapan ya ga’benar berhenti berdusta?, menawarkan diri dengan mengisi formulir ingin tampil di G20 Bali,” ujar Ruhut dikutip dari unggahan Twitter-nya, @ruhutsitompul (14/11/2022).

“Eh pendusta mengatakan diundang jadi pembicara. Waspada, waspada, waspadalah dengan si muka beton kadrun sich,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Diketahui bahwa Anies menjadi pembicara acara Bloomberg NEF Summit yang merupakan side event di G20 dan B20, Nusa Dua, Bali pada Sabtu 12 November 2022.

ADVERTISEMENTS

Dalam sambutannya, Anies membagikan pengalamannya selama memimpin DKI Jakarta.

Menanggapi klaim Ruhut, Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode menyebut Ruhut sendiri tak punya kapasitas untuk berkomentar soal G20.

ADVERTISEMENTS

“G20 itu bukan event sekelas otaknya Ruhut. Itu event dunia loh. Dengan negara maju dan berkembang yang punya gagasan dan karya, sehingga ketika diundang mereka betul-betul kapabilitasnya jelas dan terukur,” ungkap Laode seperti yang dikutip dari Wartaekonomi–jaringan Suara.com.

ADVERTISEMENTS

Laode menyebutkan bahwa Anies memiliki kapasitas dan pantas mengisi materi di acara internasional tersebut.

Terkait klaim Ruhut soal Anies menawarkan diri, Laode menyebutkan pernyataan politikus PDIP itt malah mempertontonkan kebodohan.

“Dia [Anies ] punya pengalaman, gagasan, karya, dan kerja yang jelas. Dia bisa berkisah pengalamannya membangun kota Jakarta,” ungkap Laode.

“Ini orang bodoh saja. Jadi, otak dangkal [Ruhut] itu sudah kelihatan, lah. Tidak perlu ditanggapi lebih lanjut.”

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version