Sabtu, 18/05/2024 - 23:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Moskow: Polandia-Ukraina Telah Provokasi Bentrokan Rusia dengan NATO

Rusia dituduh menjatuhkan rudal di Polandia, yang ternyata milik Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Pemerintah Rusia mengekspresikan kegusarannya karena dituduh bertanggung jawab atas serangan misil ke Przewodow, sebuah desa di Polandia timur yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. Moskow menilai, tuduhan tersebut, yang dilayangkan sendiri oleh Polandia dan Ukraina, memprovokasi langsung bentrokan antara Rusia dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Jika pertemuan ini tidak dijadwalkan, (maka) harus diadakan untuk membahas upaya Ukraina dan Polandia memprovokasi bentrokan langsung antara Rusia dan NATO. Pernyataan yang benar-benar tidak bertanggung jawab yang dibuat oleh kepemimpinan kedua negara ini tidak dapat diterima dengan cara lain,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Rabu (16/11/2022), dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Nebenzya menyoroti bagaimana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan yakin menuduh Rusia bertanggung jawab atas serangan ke Przewodow. “Saya menyoroti ini untuk rekan-rekan: Pernyataan-pernyataan ini datang dari seseorang yang tidak dapat gagal untuk mendapatkan informasi bahwa itu adalah rudal Ukraina yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara yang terbang ke Polandia,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Imbas Unjuk Rasa Pro Palestina, Columbia University Batalkan Wisuda


“Itu berarti itu bukan hanya disinformasi yang disengaja tetapi upaya sadar untuk mendorong NATO, yang mengobarkan perang proksi dengan Rusia di Ukraina, untuk terlibat dalam bentrokan langsung dengan negara kami,” tambah Nebenzya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurutnya, Polandia pun sama saja seperti Ukraina. “Pemerintah Russophobia Polandia tidak jauh berbeda seperti yang mereka katakan sejak awal dengan keyakinan penuh bahwa mereka diserang Rusia. Kementerian luar negeri negara itu memanggil duta besar Rusia di tengah malam dan memberinya protes tegas,” kata Nebenzya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia mengungkapkan, foto pertama dari lokasi ledakan di Przewodow, yang beredar luas di jejaring sosial, memperjelas bahwa itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina. “Itu telah dikonfirmasi secara tegas oleh NATO dan Barat pada umumnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ledakan di Przewodow terjadi pada Selasa (15/11/2022) malam. Dua orang tewas akibat ledakan tersebut. Otoritas Polandia sempat menyatakan bahwa ada kemungkinan rudal yang jatuh di Przewodow merupakan milik Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun menggelorakan dugaan tersebut dan dengan yakin menyebut Rusia bertanggung jawab.

ADVERTISEMENTS


Namun setelah penyelidikan dilakukan, terungkap bahwa rudal yang jatuh di Przewodow merupakan milik Ukraina. Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan negaranya “tak memiliki bukti” bahwa rudal tersebut milik Rusia. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pun telah membantah sendiri dugaan bahwa Moskow bertanggung jawab atas serangan ke Przewodow.

ADVERTISEMENTS


“Insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia,” kata Stoltenberg setelah pertemuan darurat NATO di Brussels, Belgia, Rabu lalu.

Berita Lainnya:
Putin Lakukan Reshuffle Mendadak, Copot Shoigu dan Tunjuk Andrei Belousov jadi Menhan Rusia


Namun, dia menekankan bahwa insiden tersebut tetap bukan kesalahan Ukraina. Sebab Rusia memikul “tanggung jawab akhir” saat melanjutkan perangnya melawan Ukraina. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi