Kamis, 16/05/2024 - 20:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Operasi Militer Turki, Pentagon Sebut Sedang Pantau Situasi di Utara Suriah

Pentagon terus memantau apa yang terjadi di lapangan dan mendesak penurunan eskalasi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON — Pentagon pada Selasa (22/11/2022) mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi di utara Suriah setelah Turki melakukan operasi udara menanggapi ancaman teroris menyusul serangan bom mematikan di Istanbul.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami terus memantau apa yang terjadi di lapangan dan dari semua aspek bagian ini. Kami terus mendesak penurunan eskalasi di semua sisi,” kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh dalam sebuah konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Saat ditanya pihak apa yang dimaksud, Singh tidak menyebutkan pihak mana pun. Dia mengatakan serangan Turki ke Suriah dan Irak mengganggu target “kekalahan abadi” kelompok teror Daesh/ISIS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan dari Singh disampaikan beberapa jam setelah Koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk Komunikasi Strategis, John Kirby, mengatakan Turki menghadapi ancaman teror di perbatasan selatannya dan memiliki hak untuk membela diri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Palestina Terus Melawan, Sembilan Tank Merkava Israel Hancur

“Turki terus menderita ancaman teroris yang sah, terutama di wilayah selatan mereka. Mereka tentu memiliki hak untuk membela diri dan warganya,” kata Kirby kepada wartawan selama webinar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia mengatakan AS memiliki kekhawatiran tentang operasi lintas batas, yang menurutnya akan mempengaruhi perang melawan kelompok teror Daesh/ISIS yang dilakukan oleh PKK/YPG, organisasi teror lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada Ahad pagi, Turki meluncurkan Operasi Claw-Sword, operasi udara lintas batas melawan kelompok teror YPG/PKK, yang memiliki tempat persembunyian di wilayah perbatasan Irak dan Suriah di mana mereka telah merencanakan serangan terhadap tanah Turki.

ADVERTISEMENTS

Operasi udara itu menyusul serangan teroris pada 13 November di Jalan Avenue yang ramai di Istanbul yang menewaskan enam orang dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka.

ADVERTISEMENTS

“Kami tahu identitas, lokasi, dan rekam jejak teroris. Kami juga tahu betul siapa yang melindungi, mempersenjatai, dan mendukung teroris,” ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Berita Lainnya:
Sipil Jadi Korban, Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalankan Operasi Militer di Rafah

Turki telah melakukan bagiannya dengan menghormati setiap kesepakatan tentang keamanan perbatasannya dengan Suriah, tutur Presiden Erdogan.

“Mudah-mudahan kami dapat membasmi semua teroris secepat mungkin,” tambah Erdogan.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turkiye, AS, dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang kelompok teroris PKK di Suriah.

 

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi