Stres Jadi Mens, Dedi Mulyadi Gotong Pembalut ke Tenda, Kalau Malam Pengin Sama Istri Bagaimana?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Dedi Mulyadi mengunjungi tenda pengungsian korban gempa Jawa Barat. Ibu-ibu pengungsi pun menyampaikan kebutuhan akan pembalut wanita.

ADVETISEMENTS

Dedi Mulyadi yang datang dengan sejumlah bantuan pun langsung masuk tenda pengungsian. Dalam tenda terpal-plastik itu dihuni banyak orang, laki-laki, perempuan dan anak-anak.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam kunjungannya bersama para pengungsi, Dedi Mulyadi yang merupakan mantan bupati Purwakarta tersebut ngobrol santai dan mengetahui apa saja kebutuhan para korban bencana.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Saat datang di lokasi, Kang Dedi, demikian biasa dipanggil memanggul sejumlah kantong bantuan di pundaknya.

ADVERTISEMENTS

Yang pertama-tama ia bawa adalah nasi bungkus. Para pengungsi langsung mengambil satu persatu dan makan bersama.

ADVERTISEMENTS

Dedi juga makan di lokasi bersama para pengungsi di Cigarung. “Ayo ambil,” kata Dedi pada para pengungsi yang juga meminta foto bersama.

Selain nasi bungkus, bantuan yang dibawa adalah susu formula untuk anak-anak, pampers, mi instan, serta pembalut wanita.

Ternyata pembalut wanita ini menjadi salah satu kebutuhan yang cukup mendesak ketersediaannya.

“Gara-gara stres jadi mens. Kalau tidak mens jadi pada plus,” kata Dedi Mulyadi usai berbincang dengan salah satu ibu di tenda pengungsian yang terekam kamera video youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL Jumat 25 November 2022.

Sontak saja, kata-kata serius yang dikemas dengan candaan itu menuai tawa dari para pengungsi lainnya.

Menurut Dedi, orang Sunda selalu bahagia. Meski saat itu tengah dirundung musibah namun tetap berusaha untuk ceria dalam menghadapinya.

Belu lagi saat Dedi Mulyadi bertanya pada salah satu ibu. “Suami ibu masih disana waktu bencana?”

Si ibu menggelengkan kepala. Dan ada yang mengatakan dia janda.

“Ibu randa. Apakah kamu yang aku cari,” ceplos pria yang akrab disapa KDM ini.

melihat kondisi pengungsian yang padat, ia pun dengan nada iseng menanyakan.

“Kalau malamnya pengin sama istrinya bagaimana?” tanya Dedi yang disambut tawa pengungsi.

Suasana cair benar-benar terlihat dalam kunjungan Dedi Mulyadi di tenda pengungsian tersebut. Ia juga memperoleh sambutan hangat.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version