Yos Nggarang: Jangan-jangan di Depan Cermin Bilang, "Aku Mau Lanjut 3 Periode"

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pernyataan Presiden Joko Widodo terbilang mencla-mencle saat memberi sambutan tentang sosok calon presiden 2024. Tidak hanya mencla-mencle, pernyataan Jokowi juga terbilang saling berseberangan.

ADVETISEMENTS

Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang merekam bahwa Jokowi pernah berbicara untuk tidak sembarangan memilih calon presiden. Jokowi juga pernah meminta relawan untuk tidak kesusu dalam mendukung capres.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pernyataan itu kontradiktif, lantaran tidak lama berselang Jokowi memberi dukungan kepada Prabowo Subianto langsung di hadapan ketua umum Gerindra tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Teranyar, dalam acara relawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jokowi meminta pendukungnya untuk memilih capres berambut putih dan berwajah keriput. Katanya kedua hal tersebut merupakan indikator pemimpin yang merakyat.

ADVERTISEMENTS

“Di depan Surya Paloh, Jokowi ingatkan jangan sembarangan pilih capres! Depan Prabowo sebut kelihatannya setelah ini jatah untuk Prabowo,” tutur Yos Nggarang lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (27/11).

ADVERTISEMENTS

Dia khawatir, pernyataan Jokowi juga akan berubah saat mantan walikota Solo itu menghadap di depan cermin.

“Jangan-jangan depan cermin bilang, ‘aku mau lanjut 3 Periode’,” sambungnya.

Jika konsidi itu terjadi, maka pada akhirnya, semua akan tertipu dan terjebak dalam perangkat Presiden Jokowi.

“Seperti sebuah lagu ular berbisa dengan lirik, ‘Aku tertipu, aku terjebak, aku terperangkap’,” demikian Yos Nggarang. 

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version