Apakah Ganjar yang Dicalonkan Mega? Hasto: Belum Ada Bocoran, Tunggu Saja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Hasto sebut sosok yang dicalonkan Mega sudah memperhitungkan berbagai pertimbangan.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama calon presiden (capres) yang akan diusung. Namun, ia mengaku belum mengetahui sosok tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Sampai sekarang belum ada bocoran, belum ada bocoran terkait dengan siapa yang akan diumumkan oleh Bu Mega,” ujar Hasto pada sela gladiresik HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Senin (9/1).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Terdapat informasi yang belum terkonfirmasi bahwa Megawati akan mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Namun Hasto meminta semua pihak menunggu pengumuman dari Megawati itu.

ADVERTISEMENTS

“Ya nanti tunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Siapapun yang akan diumumkan Ibu Mega ya tunggu momentumnya,” jawab Hasto ditanya terkait Ganjar tersebut.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Kendati demikian, ia memastikan bahwa sosok tersebut pastinya telah melewati berbagai pertimbangan. “Memang dipersiapkan oleh Ibu Mega seorang pemimpin yang ideologis, pemimpin yang memahami betul sejarah perjuangan bangsa, pemimpin yang punya kemampuan teknokratik, pemimpin yang kemudian mampu memikul tanggung jawab,” ujar Hasto.

ADVETISEMENTS

Sosok capres tersebut disebutnya juga akan didiskusikan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, sosok tersebut harus dapat mengemban tanggung jawab kepemimpinan dan melanjutkan program-program dari Jokowi.

“Apalagi kami berbicara tentang suistanbility of the leaders and policy. Sehingga antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan calon presiden yang akan datang itu merupakan satu kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita,” ujar Hasto.

Ia tidak dapat memastikan bahwa capres yang akan diusung akan diumumkan atau tidak pada perayaan HUT ke-50 PDIP. Sebab, hal tersebut tentu sudah menjadi bagian pertimbangan dari Megawati selaku sosok yang memiliki kewenangan tersebut.

“Kita tidak tahu, setelah Ibu Mega di akhir pidatonya pada Rakernas tahun 2018 di Bali, tiba-tiba beliau mengumumkan. Karena itu dipandang saat itu sudah matang ketika mengumumkan Pak Jokowi pada periode yang kedua,” ujar Hasto.

“Maka di dalam kesempatan kali ini, apakah akan diumumkan kapan waktunya, ya itu nanti kita lihat dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” sambungnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version