Mulai Banyak yang Terganggu, Kapan Tren Main Lato-lato akan Berakhir?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa, tengah dilanda demam lato-lato.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Lato-lato, salah satu jenis permainan tradisional, belakangan ini kembali digandrungi anak-anak hingga orang dewasa. Di sisi lain, orang yang merasa terganggu dengan bisingnya suara repetisi beradunya dua bola lato-lato semakin banyak.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Mereka pun bertanya-tanya, kapan demam lato-lato ini akan berakhir? Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Prof Sunyoto Usman, menjelaskan bahwa kegandrungan memainkan lato-lato termasuk pada mode atau ekspresi yang populer pada waktu atau masa tertentu.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Biasanya, itu akan cepat hilang dan digantikan dengan permainan mode yang lain. “Permainan itu hanya mode, motifnya karena meniru dari teman atau orang lain. Biasanya cepat hilang dan kemudian tergantikan, kata Prof Sunyoto saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Prof Sunyoto juga menilai tren lato-lato sebagai sesuatu yang positif bagi anak-anak. Sebab, permainan itu bisa mengalihkan anak dari paparan gawai. Meski memang, pengawasan orang tua tetap diperlukan dalam hal ini.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version