Ten Hag Tunjukkan Ketegasan Jelang MU Vs Palace Dini Hari Nanti, Terkait Apa?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Mental MU sedang ada di langit seiring sembilan kemenangan beruntun.

ADVETISEMENTS

 SELHURST — Beberapa jam lagi, Manchester United bertemu tuan rumah Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Laga itu berlangsung di Selhurst Park, London, Kamis (19/1/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kubu tamu dalam tren positif. United baru saja meraih kemenangan dalam sembilan partai terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Teranyar, MU berjaya di derbi Manchester. Sebuah modal berharga jelang lawatan ke London Selatan. Rupanya, pelatih the Red Devils, Erik ten Hag memiliki kenangan kurang menggenakkan di Selhurst Park.

ADVERTISEMENTS

Sekitar delapan bulan lalu, setelah dipastikan menjadi pengganti Ralf Rangnick, Ten Hag bersama Direktur Olahraga John Murtough menonton aksi pasukannya di arena berkapasitas 25 ribuan kursi itu. MU takluk 0-1 dari Palace. Kini berjalannya waktu, sang arsitek kembali ke Stadion ini.

ADVERTISEMENTS

Situasinya telah berbeda. United terus menunjukkan kebangkitan. Intinya, setan merah saat ini, lebih kuat dibandingkan dengan di era Rangnick.

ADVERTISEMENTS

MU tak hanya mengejar tiket Liga Champions musim depan. The Reds Devils juga salah satu kandidat juara Liga Primer. Sesuatu yang tidak terprediksi sebelumnya.

Jelas, United diunggulkan menjadi pemenang atas Palace. Namun Ten Hag meminta anak asuhnya tetap membumi. Ia berpendapat Palace dengan kekuatan fisiknya, bisa menyulitkan setan merah sejak menit pertama.

“Jadi kami harus benar-benar fokus dan memiliki tingkat energi yang tepat untuk mengalahkan mereka. Itu cukup jelas,” kata mantan juru taktik Ajax Amsterdam ini, dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (18/1/2023).

Ten Hag tak menampik, suasana di kamar ganti mereka terasa menyenangkan. Itu hasil dari kinerja apik Marcus Rashford dan rekan-rekan. Para penggawa United dinilai memiliki kepercayaan diri dan karakter untuk memenangkan pertandingan.

Mentalitas seperti itu, bukan sesuatu yang jatuh dari langit. Ia tumbuh berdasarkan pengalaman. Selama wasit belum meniup pluit akhir, Ten Hag meminta pasukannya harus berjuang sampai titik darah penghabisan.

MU berada di posisi keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 38 poin, the Red Devils tertinggal sembilan angka di bekakang Arsenal di singgasana.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version