PBB Sepakat Usung Yusril Ihza Mahendra Jadi Capres Atau Cawapres 2024

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Sekjen PBB sedang komunikasi dengan Hasto terkait peluang koalisi bersama PDIP.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Dwianto Ananias mangatakan, partainya bersepakat akan mengusung Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden (capres/cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Hal tersebut, kata dia, sebagaimana keinginan dari para kader PBB saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai PBB pada Rabu (11/1/2023), yang disebutnya segera dilakukan pembahasan dan ditindaklanjuti oleh DPP PBB dalam rapat harian.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Jadi saat rakornas kemarin itu semua yang hadir menginginkan Pak Yusril dicalonkan Partai Bulan Bintang sebagai capres ataupun cawapres. Jadi Partai Bulan Bintang sepakat dalam satu komando mencalonkan Pak Yusril maju capres-cawapres,” kata Dwianto di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Meski begitu, kata Dwianto, untuk dapat mengusung capres ataupun cawapres, PBB harus mencari kendaraan dengan berkoalisi. Langkah untuk dapat memenuhi persyaratan ambang batas 20 persen.

ADVERTISEMENTS

“Soal koalisi, itulah komunikasi politik yang sedang dibangun itu ke mana nanti, karena kami kan enggak bisa calonkan sendiri, jadi perlu koalisi,” ujarnya.

Dwianto menyebut, saat ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor sedang menjajaki komunikasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk membahas kemungkinan koalisi. “Itu komunikasi politik kan dibangun, dengan sesama Sekjen, Mas Hasto sama Sekjen kita (Afriansyah),” ujarnya.

Terkait hasilnya, Dwianto mengatakan, PBB masih akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ya mudah-mudahan ini semua kan bagaimana Ibu Mega, kita tunggu nanti respons dari PDIP, tapi komunikasi sudah dibangun dari sekarang,” ujarnya lagi.

Di luar PDIP, Dwianto menegaskan, PBB belum menjalin komunikasi dengan partai politik (parpo) lain terkait kemungkinan koalisi. “Kami belum ada komunikasi dengan yang lain,” katanya.

Ia menyinggung pula dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Rakornas PBB apabila Yusril maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024 sebagai modalitas kuat bagi partainya. “Sinyal dari Presiden itu saya kira sinyal yang bagus juga, karena Presiden melihat kualitas dan kemampuan Pak Yusril,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version