Peduli Lingkungan, Rumah Zakat dan PT Wiraswasta Gemilang Gelar Aksi Tanam Mangrove

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Penanaman mangrove dilakukan di wilayah rawan abrasi di Bekasi, Jawa Barat.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — PT Wiraswasta Gemilang Indonesia bersama Rumah Zakat melakukan aksi nyata penanaman pohon mangrove di Kp Beting RT 03, RW 02 Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Gerakan Sejuta Pohon yang jatuh pada 10 Januari 2023.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Tujuan dari kegiatan penanaman mangrove ini sebagai sarana memitigasi bencana, baik ancaman tsunami dan juga melindungi pantai dari abrasi. Selain itu, tanaman mangrove juga bisa menjadi habitat bagi ikan.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Saya mengucapkan terimakasih atas terlaksananya penanaman pohon mangrove bersama Rumah Zakat di Kp Muara Gembong. Semoga dengan adanya kolaborasi ini dapat menjadi bentuk kolaborasi pentahelix untuk percepatan pembangunan ekonomi, kesejahteraan dan perbaikan lingkungan hidup di lokasi sekitar Kp Muara Gembong,” ujar Yomie Harlin selaku Direktur PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, dalam siaran persnya, dikutip Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Kegiatan ini melibatkan relawan Rumah Zakat, tim PT Wiraswasta Gemilang Indonesia dan juga menggandeng warga masyarakat lokal setempat untuk melaksanakan kegiatan penanaman magrove. Setidaknya, ada 23 orang yang ikut dalam penanaman ini untuk memperingati hari gerakan sejuta pohon yang jatuh pada 10 Januari 2023 yang lalu. 

ADVERTISEMENTS

Rahmat selaku perwakilan dari Pokdarwis Alipbata (Aliansi Pemuda Pemudi Bahagia Tangguh) mengucapkan banyak terimakasih kepada PT Wiraswasta Gemilang Indonesia dan juga Rumah Zakat yang sudah mempercayakan penanaman mangrove di area yang dikelola pihaknya untuk saat ini. Sebab, menurutnya, saat ini semua area Kp Beting sangat rawan abrasi. 

“Semoga dengan adanya penanaman ini mangrove ini sebagai langkah untuk memitigasi potensi bencana,” ujar Rahmat.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version