Keutamaan Sahur untuk Puasa yang Disebutkan Nabi Muhammad

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad menyebutkan keutamaan sahur untuk puasa.

ADVETISEMENTS

MADINAH –baginda Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk mendirikan makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Bahkan Nabi juga menegaskan sahurnya orang berpuasa bernilai ibadah dan membawa keberkahan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Makan sahurlah, karena sesungguhnya sahur itu mengandung berkah,” (HR. Bukhori dan Muslim).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Oleh karena itu, sebelum berpuasa disarankan makan sahur terlebih dahulu. Dengan makan sahur sebelum berpuasa juga akan membuat seseorang lebih siap dalam menjalankan ibadah puasanya, selain sebagai persiapan cadangan kalori dalam tubuh saat berpuasa.

ADVERTISEMENTS

Makan sahur memang tidak membuat seseorang menjadi tidak sah puasanya. Makan sahur hukumnya sunnah, sehingga jika terlewat makan sahur maka puasanya tetap sah.

ADVERTISEMENTS

Dalam kitab Qurrotul’ain karya Sulaiman bin Muhammad disebutkan keistimewaan sahur ada lima macam, sebagai berikut.

Pertama, mendapat keberkahan dari Allah karena telah mencintai Nabi Muhammad SAW dengan mengamalkan sunnahnya

Kedua, membedakan puasa umat Islam dengan umat yang lain

Ketiga, memberikan kekuatan untuk tetap tegar pada siang hari saat berpuasa

Keempat, menjadi momen yang tepat untuk melakukan amalan lainnya yaitu beristighfar dan memohon limpahan rahmat. Sesungguhnya rahmat dan ampunan Allah turun pada saat sahur.

Kelima, membantu kita tetap taat kepada Allah SWT.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version