Senin, 17/06/2024 - 01:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketua MPR RI Dorong Pengembangan Jalur Khusus Sepeda

Pesepeda diimbau untuk membeli sepeda buatan anak bangsa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pengembangan jalur khusus sepeda sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih sehat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, gaya hidup bersepeda mendapat tren positif sejak awal pandemi COVID-19 dan hal itu bisa menjadi jembatan untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor untuk transportasi jarak dekat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Karenanya pemerintah daerah perlu mendukung kegiatan bersepeda ini, dengan menyiapkan lebih banyak lagi jalur khusus sepeda,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (5/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Hal itu disampaikan Bamsoet setelah membuka kegiatan Gowes Bersama Komunitas Sepeda Jakarta dalam rangkaian ulang tahun ketiga Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) pada Minggu pagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Viral ‘Santo Suruh’, Jasa Buat Disuruh Apa Saja, dari Kuburin Kucing hingga Nemenin Istri Orang Lahiran

Gowes bersama tersebut menempuh jarak sejauh 40 km dari Sudirman melintasi Gedung MPR/DPR RI hingga berakhir di Tamarind and Lime Resto di bilangan Senopati.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Dia juga mengapresiasi capaian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengklaim telah terdapat lebih dari 300 km jalur khusus sepeda di ibu kota.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Menurut Bamsoet meskipun efektivitas penggunaannya masih banyak diperdebatkan, namun setidaknya DKI telah melakukan terobosan lewat penyediaan jalur khusus sepeda.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Ia menyebutkan bahwa Belanda sekalipun membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun untuk mengoptimalkan efektivitas jalur khusus sepeda di jalan raya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Survei ITDP pada 2021 melaporkan di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, dalam rentang 14 jam pada hari kerja, terdapat sekitar 2.194 pesepeda melintas mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB. Itu menunjukkan bahwa pada dasarnya masyarakat kita sangat gemar bersepeda, karena itu butuh didukung sarana dan prasarana yang efektif dan efisien,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemajuan Teknologi Harus Dimanfaatkan Untuk Keselamatan Kerja

Pria yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut turut mendorong para pesepeda mempertimbangkan untuk membeli sepeda buatan anak bangsa, yang kualitasnya tidak kalah dibanding sepeda impor.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Hal itu, lanjut Bamsoet, sudah dicontohkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang banyak menggunakan sepeda buatan dalam negeri untuk berolahraga.

“Ada merek Kreuz, Polygon, Elemen, serta masih banyak lagi berbagai merek lainnya. Dengan membeli sepeda dalam negeri kita sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional dan pembukaan lapangan pekerjaan. Berkah booming sepeda harus dinikmati pelaku usaha nasional, bukan malah menguntungkan impor,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi