Tak Ada Mahasiswa Aceh Jadi Korban Gempa Turki

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), Muhammad Akbar Angkasa, memastikan tidak ada masyarakat dan mahasiswa asal Aceh yang menjadi korban dalam musibah gempa dahsyat di Turki, yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

ADVERTISEMENTS

“Insya Allah tidak ada (mahasiswa dan warga Aceh menjadi korban),” kata Muhammad Akbar Angkasa, saat dikonfirmasi Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Akbar menyebutkan, ada dua pelajar asal Aceh di Provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa, bakal dievakuasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki supaya lebih aman.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Ada dua pelajar Aceh di Kahramanmaraş yang akan dievakuasi oleh KBRI,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan, masyarakat atau mahasiswa Aceh yang tinggal di bagian barat Turki tidak terdampak gempa dahyat yang mengguncang Turki kemarin.

ADVERTISEMENTS

“Masyarakat Aceh secara general yang tinggal di bagian barat, Alhamdulillah tidak dilanda musibah gempa,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, KBRI di Ankara melaporkan, bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas akibat gempa di Turki.

ADVETISEMENTS

”Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tulis laporan dari laman resmi KBRI Ankara dikutip Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian keterangan KBRI.

KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version