Kamis, 23/03/2023 - 00:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

ACEH

Tak Ada Mahasiswa Aceh Jadi Korban Gempa Turki

BANDA ACEH – Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), Muhammad Akbar Angkasa, memastikan tidak ada masyarakat dan mahasiswa asal Aceh yang menjadi korban dalam musibah gempa dahsyat di Turki, yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

“Insya Allah tidak ada (mahasiswa dan warga Aceh menjadi korban),” kata Muhammad Akbar Angkasa, saat dikonfirmasi Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

Akbar menyebutkan, ada dua pelajar asal Aceh di Provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa, bakal dievakuasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki supaya lebih aman.

BACAAN LAIN:
Dayah Modern Ar-Risalah Wisudakan 29 Santri

“Ada dua pelajar Aceh di Kahramanmaraş yang akan dievakuasi oleh KBRI,” jelasnya.

Ia menjelaskan, masyarakat atau mahasiswa Aceh yang tinggal di bagian barat Turki tidak terdampak gempa dahyat yang mengguncang Turki kemarin.

“Masyarakat Aceh secara general yang tinggal di bagian barat, Alhamdulillah tidak dilanda musibah gempa,” katanya.

Sementara itu, KBRI di Ankara melaporkan, bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas akibat gempa di Turki.

”Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tulis laporan dari laman resmi KBRI Ankara dikutip Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

BACAAN LAIN:
Dayah Darul Aitami Wisuda 76 Santri, 21 Tahfidz

“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian keterangan KBRI.

KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.[]

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content