Rabu, 24/04/2024 - 05:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Tak Ada Mahasiswa Aceh Jadi Korban Gempa Turki

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), Muhammad Akbar Angkasa, memastikan tidak ada masyarakat dan mahasiswa asal Aceh yang menjadi korban dalam musibah gempa dahsyat di Turki, yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Insya Allah tidak ada (mahasiswa dan warga Aceh menjadi korban),” kata Muhammad Akbar Angkasa, saat dikonfirmasi Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Akbar menyebutkan, ada dua pelajar asal Aceh di Provinsi Kahramanmaras yang menjadi pusat gempa, bakal dievakuasi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki supaya lebih aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024

“Ada dua pelajar Aceh di Kahramanmaraş yang akan dievakuasi oleh KBRI,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan, masyarakat atau mahasiswa Aceh yang tinggal di bagian barat Turki tidak terdampak gempa dahyat yang mengguncang Turki kemarin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Masyarakat Aceh secara general yang tinggal di bagian barat, Alhamdulillah tidak dilanda musibah gempa,” katanya.

Sementara itu, KBRI di Ankara melaporkan, bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas akibat gempa di Turki.

”Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tulis laporan dari laman resmi KBRI Ankara dikutip Lensakita.com, Selasa (7/2/2023).

Berita Lainnya:
PTPN IV Regional 1 Salurkan Bantuan TJSL ke 87 Objek

Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian keterangan KBRI.

KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi