Tidak Mau Kalah, Giliran Opera Tambahkan ChatGPT ke Halaman Web

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT diintegrasikan pada peramban web Opera (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Peramban web Opera kini mengandalkan kecerdasan buatan (AI). Pekan ini, perusahaan berbagi rencana untuk mengintegrasikan kemampuan AI generatif ke dalam browser webnya.

ADVERTISEMENTS

Ini dimulai dengan sebuah fitur yang akan menggunakan ChatGPT untuk membuat ringkasan artikel dan halaman web yang disebut Shorten. Nantinya, jika alat tersedia untuk umum, Anda akan melihat ikon baru di sebelah kanan bilah alamat.

ADVERTISEMENTS

Dengan mengetuknya akan membuka sidebar tempat ChatGPT akan memberikan ringkasan berpoin dari halaman web yang Anda lihat. “Shorten akan mulai diluncurkan ke pengguna dalam waktu dekat,” kata Wakil presiden pemasaran dan komunikasi Opera, Jan Standel, dilansir Engadget, Senin (13/2/2023).

ADVERTISEMENTS

Perusahaan sedang mengerjakan fitur bertenaga AI lainnya yang diklaim akan meningkatkan pengalaman pengguna Opera. Namun, perusahaan tidak merinci informasi lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS

Pengumuman Shorten datang pada pekan yang sama ketika Microsoft mengatakan sedang mendesain ulang Edge untuk menambahkan AI ke browser. Di antara hal-hal yang dapat dilakukan model Prometheus baru perusahaan adalah meringkas halaman web.

ADVERTISEMENTS

Saingannya, Google, pada pekan terakhir ini juga berbagi bahwa akan bekerja pada Bard, sebuah chatbot AI yang didukung oleh platform LaMDA-nya. Berdasarkan waktu pengumuman ini menunjukkan Opera dan Microsoft melihat AI generatif sebagai cara untuk mematahkan cengkeraman Google di pasar browser.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version