Aset Bank Mandiri Taspen Capai Rp 53,04 Triliun

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Bank Mandiri Taspen mencetak sejarah baru dengan kesuksesan meraih laba sebesar Rp 1,1 triliun pada November 2022.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Bank Mandiri Taspen mencatat total aset sebesar Rp 53,04 triliun per Februari 2023. Adapun realisasi ini tumbuh dibandingkan 2021 sebesar Rp 45,54 triliun.

ADVERTISEMENTS

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan perseroan berupaya mengembangkan inovasi bisnis. Hal terpenting yakni mencetak para praktisi perbankan yang unggul dan profesional.

ADVERTISEMENTS

“Per Februari 2023, aset Bank Mandiri Taspen sebesar Rp 53,04 triliun, jaringan kantor sebanyak 436 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan mesin ATM,” ujarnya dalam keterbukaan informasi perseroan, Selasa (7/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Seiring pengembangan sumber daya manusia, perseroan meresmikan Mantap Learning Center (LC) di Denpasar, Bali. Menurut Rohan, Bali dipilih sebagai lokasi berdirinya Mantap Learning Center karena sejarah Bank Mandiri Taspen bermula di wilayah ini.

ADVERTISEMENTS

“Karena juga gedung tersebut merupakan aset Bank Mandiri Taspen,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Mantap Learning Center dibangun di atas lahan seluas 686,5 meter terdiri dari tiga lantai, Mantap Learning Center dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang kelas interaktif, ruang pengajar, ruang kesehatan, dan ruang podcast.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Sinaga menambahkan setiap karyawan Bank Mandiri Taspen berhak mengikuti pelatihan atau kursus di Mantap Learning Center. Lama pelatihan tergantung materi yang diberikan seperti soal teknis perbankan atau budaya perusahaan

ADVERTISEMENTS

“Karyawan tidak hanya harus mengerti teknis bisnis perbankan, tapi juga memahami budaya perusahaan dan cara melayani nasabah,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya tujuan program untuk memberikan pengetahuan tentang jenis pelayanan bisnis perbankan dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pegawai. Saat ini perseroan memiliki sekitar 4.000-an pegawai.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version