LONDON — Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merombak starting line-up The Gunners kala menjamu Crystal Palace pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, Ahad (19/3/2023) malam WIB. Tidak tanggung-tanggung, Arteta melakukan enam perubahan di starting line-up The Gunners usai disingkirkan Sporting Lisbon di pentas Liga Europa, tengah pekan ini.
Sejumlah pemain andalan The Gunners pun kembali ke starting line-up. Selain Ben White dan Thomas Partey, Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Leandro Trossard dipercaya tampil sejak menit pertama di laga yang digelar di Stadion Emirates tersebut.
Selain itu, pelatih asla Spanyol itu juga memberikan kepercayaan pada Rob Holding untuk menjadi tandem Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan The Gunners. Ini menjadi kesempatan pertama Holding tampil sebagai starter di pentas Liga Primer Inggris pada musim ini.
Holding dipercaya untuk menggantikan William Saliba, yang terpaksa absen di laga ini lantaran mengalami cedera punggung. Tidak hanya Saliba, Eddie Nketiah dan Takehiro Tomiyasu juga tidak disertakan di skuad Arsenal di laga in. Sementara Gabriel Jesus mengawali laga dari bangku cadangan.
Dari kubu tim tamu, laga ini merupakan laga perdana usai pemecatan Patrick Vieira. Pelatih asal Prancis itu dipecat usai The Eagles menelan kekalahan, 0-1, dari Brighton and Hove Albion, akhir pekan lalu. Paddy McCarthy dipercaya sebagai pelatih sementara klub asal London tersebut.
McCarthy hanya melakukan dua perubahan di starting line-up The Eagles. Nathaniel Clyne dicoret dari starting line-up dan digantikan oleh Joel Ward. Selain itu, Luca Milijovic juga ditunjuk menggantikan Albert Sambi Lokonga, yang tidak bisa merumput di laga ini lantaran statusnya sebagai pemain pinjaman dari Arsenal.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-3-3)
Ramsdale (PG); Zinchenko, Gabriel, Holding, White; Partey, Xhaka, Odegaard; Trossard, Saka, Martinelli
Pelatih: Mikel Arteta
Crystal Palace (4-3-3)
Whitworth (PG); Mitchell, Guehi, Andersen, Ward; Milivojevic, Schlupp, Doucoure; Olise, Edouard, Zaha.
Pelatih: Paddy McCarthy
Sumber: Republika