Banyak di antara wisudawan dah wisudawati yang sukses menyandang gelar cumlaude karena kuliah sambil bekerja, salah satunya Toufan Marifan Nazmudin, wisudawan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi (Prodi) Informatika.
JAKARTA — Bekerja sambil kuliah tentu bukan penghalang untuk tidak meraih predikat cumlaude. Banyak di antara wisudawan dah wisudawati yang sukses menyandang gelar cumlaude karena kuliah sambil bekerja, salah satunya Toufan Marifan Nazmudin, wisudawan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi (Prodi) Informatika.
Toufan sapaan akrabnya, merupakan wisudawan asal Tangerang yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan meraih IPK 3,89. Wisuda UNM ke-34 digelar secara offline di Gedung Smesco Convention Center, Jakarta Selatan.
Pria yang telah bekerja sebagai data entry di PT Provis Garuda Services mengaku sangat bangga atas prestasi yang telah dicapainya. Sebab, ini semua karena doa dan semangat dari kedua orang tua.
“Alhamdulillah, senang dan bangga karena telah dinobatkan menjadi wisudawan terbaik pada pelantikan wisuda ke -34 UNM, ini semua berkat doa dan semangat dari kedua orang tua,” ujar Toufan, dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).
Ia mengaku setelah lulus dari studi pendidikannya di perguruan tinggi, Toufan akan meneruskan studi lanjutnya di jenjang Strata II dengan mengambil Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer di Universitas Nusa Mandiri.
“Ada beberapa tips tentunya untuk mendapatkan gelar cumlaude ini, salah satunya dengan semangat mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan aktif bertanya ketika sedang berlangsung mata kuliah,” katanya.
Ia juga memberi semangat kepada adik-adik tingkatnya yang saat ini sedang menjalani kuliahnya, semoga lancar dan berkah dalam studinya.
“Saya berharap untuk teman-teman yang baru lulus jangan sia-siakan pengalam dan jangan lupakan ilmu yang telah diberikan oleh dosen, dan untuk adik-adik tingkat yang masih meneruskan studinya jangan berfikir kalau kuliah itu, jangan dijadikan beban,” ujarnya.
Sumber: Republika