Sekjen PBB Kutuk Serangan Udara Militer Myanmar yang Mematikan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara oleh militer Myanmar yang dilaporkan menewaskan sebanyak 100 orang di kotapraja Kanbalu

ADVERTISEMENTS

REPUBLIKA.CO.ID., NEW YORK — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara oleh militer Myanmar yang dilaporkan menewaskan sebanyak 100 orang di kotapraja Kanbalu di wilayah Sagaing pada Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENTS

“PBB mengutuk segala bentuk kekerasan dan menegaskan kembali keutamaan perlindungan warga sipil, sesuai dengan hukum humaniter internasional,” kata juru bicara Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS

Guterres mendesak mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia mengulangi seruannya kepada militer Myanmar untuk mengakhiri kampanye kekerasan terhadap penduduk di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS

Myanmar dilanda kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version