Ini yang akan Tentukan Putaran Kedua Pemilu Turki

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kandidat ketiga dalam pemilihan presiden Turki Sinan Ogan hanya mengumpulkan sekitar 5,2 persen dari total 99 persen suara yang sudah dihitung. Keputusan Ogan untuk mendukung kandidat tertentu mungkin akan membuat perbedaan besar dalam pemilu Turki

ADVERTISEMENTS

ANKARA  — Kandidat ketiga dalam pemilihan presiden Turki Sinan Ogan hanya mengumpulkan sekitar 5,2 persen dari total 99 persen suara yang sudah dihitung. Hanya saja, jumlah ini akan sangat menentukan dalam pemungutan suara putaran kedua.

ADVERTISEMENTS

Menurut perhitungan yang dikutip dari Aljazirah, Recep Tayyip Erdogan berhasil mengumpulkan 49.3 persen dan Kemal Kilicdaroglu dengan 45 persen. Sedangkan kandidat yang mengundurkan diri Muharrem Ince mendapatkan 0.4 persen perolehan suara.

Meski perolehan suara jauh tertinggal dari Erdogan dan Kilicdaroglu, pemimpin ATA Alliance ini mengatakan, upayanya untuk menjadi presiden mengubah hasil pemungutan suara. Ogan mengatakan pemilu putaran kedua kemungkinan akan diadakan.

Jika memang telah resmi diumumkan, Ogan tidak akan ikut dalam putaran kedua tersebut. Hanya saja, keputusannya tentang siapa yang akan didukung mungkin akan membuat perbedaan besar. Menurut Ogan, dia akan memutuskan dukungan dalam waktu beberapa hari.

ADVERTISEMENTS

“Saya akan berbicara dengan para pemimpin di aliansi saya, saya akan pergi dan bertanya kepada pemilih saya dalam beberapa hari mendatang. Dan kemudian kami akan membuat keputusan dan menjalankan tugas kami dalam 14 hari ke depan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Meski Ogan cukup menerima hasil pemilihan, dia menyatakan, penghitungan suara tidak dilakukan di lingkungan yang sehat untuk surat suara yang diberikan di luar negeri. “Kami telah mendengar bahwa beberapa manipulasi dilakukan dalam proses penghitungan suara di luar negeri,” ujarnya.

Dewan pemilihan negara diminta segera mengambil tindakan yang diperlukan dan memastikan bahwa proses penghitungan suara dilakukan dengan cepat. “Selain itu, kami tidak akan mengizinkan fait accompli dengan manipulasi suara asing,” ujar Ogan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version