Kamis, 16/05/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan SYL Bicara Soal Idealisme Hingga Diversifikasi Pangan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bercerita mengenai pentingnya prinsip dan idealisme bagi seorang pemimpin yang berada di lingkaran birokrasi. Cerita ini disampaikan SYL usai mendapat pertanyaan dari Rektor IPB, Arif Satria, dalam program Q&A di salah satu stasiun televisi swasta, Ahad (14/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut SYL, idealisme ibarat karang di tepi laut yang tetap berdiri kokoh meskipun terhantam ombak setiap saat. Idealisme harus menjadi kenyataan bagi setiap harapan yang tersimpan dalam benak rakyat. Pemimpin dan idealisme bagi SYL adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
InJourney Siapkan Wisata Perayaan Waisak di Candi Borobudur

“Yang paling penting kita harus mewujudkan kenyataan bagi setiap harapan rakyat. Dan birokrat itu harus berpikir memecahkan masalah. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, dia harus bersama rakyat dan menjaga kepercayaannya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Disisi lain, SYL menjawab kecurigaan publik mengenai hubungannya dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurut SYL, selama ini hubungan kedua lembaga ini dalam kondisi baik. Hanya saja, kata dia, tugas Kementan dan Kemendag memang berbeda.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kementan ini bicara produksi dan tidak boleh gontok-gontokan dengan Kemendag. Kami harus bicara ketersediaan dan petani yang jumlahnya 41 juta. Tetapi dalam rangka menurunkan inflasi dan menormalisasi harga itu wajar negara harus tampil di situ. Kan konsumen kita juga banyak,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BCA Kantongi Laba Bersih Rp 12,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Pertanyaan berikutnya adalah mengenai diversifikasi pangan lokal sebagai pengganti makanan pokok. Di antaranya adalah gandum, sorgum, singkong dan juga tanaman lain yang tumbuh di seputar tanah kering Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kan kita makan ini tidak harus beras. Sejak dulu kami ini orang-orang dari timur termasuk saya terbiasa dengan sagu itu bisa diformat menjadi makanan apa saja. Saya selalu katakan Indonesia itu negara yang cukup komplit,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi