Perusahaan Otomotif Ford Mengurangi Biaya Operasi Bisnisnya di China Agar Lebih Sehat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Bendera nasional Tiongkok berkibar di atap dealer mobil Ford di Beijing, Tiongkok 11 Oktober 2018.

ADVERTISEMENTS

BEIJING – Ford mengatakan pada Senin (15/5/2023) bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengurangi biaya di China karena berusaha untuk pulih dari penurunan penjualan yang lama di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.

ADVERTISEMENTS

 

“Biaya kami tidak kompetitif, dan kami bekerja secara internal dan dengan mitra kami untuk mengurangi biaya di semua area,” kata perwakilan Ford China kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.

 

ADVERTISEMENTS

“Kita hanya bisa menang melalui organisasi yang ramping dan gesit. Tindakan ini diperlukan bagi kami untuk membangun bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan di China,” tambah perusahaan itu.

ADVERTISEMENTS

 

Media lokal China melaporkan pekan lalu, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa perusahaan berencana untuk memangkas 1.300 pekerjaan di China.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Perusahaan tidak berkomentar tentang bagaimana hal itu akan memotong biaya. Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi PHK yang dilaporkan.

 

Penjualan Ford di China telah merosot sejak 2016 tetapi ekspornya dari negara itu hampir dua kali lipat pada 2022 sebagaimana ditunjukan oleh data industri setempat.

 

“Ford juga akan merestrukturisasi operasinya di China untuk mengubah salah satu usaha patungannya menjadi pusat ekspor untuk kendaraan listrik dan pembakaran komersial berbiaya rendah,” kata kepala eksekutif Jim Farley pada bulan April.

 

 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version