Rabu, 01/05/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Perusahaan Otomotif Ford Mengurangi Biaya Operasi Bisnisnya di China Agar Lebih Sehat

ADVERTISEMENTS

Bendera nasional Tiongkok berkibar di atap dealer mobil Ford di Beijing, Tiongkok 11 Oktober 2018.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING – Ford mengatakan pada Senin (15/5/2023) bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengurangi biaya di China karena berusaha untuk pulih dari penurunan penjualan yang lama di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Biaya kami tidak kompetitif, dan kami bekerja secara internal dan dengan mitra kami untuk mengurangi biaya di semua area,” kata perwakilan Ford China kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemerintah Targetkan 50 Ribu Unit Mobil Listrik Terjual pada 2024

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kita hanya bisa menang melalui organisasi yang ramping dan gesit. Tindakan ini diperlukan bagi kami untuk membangun bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan di China,” tambah perusahaan itu.

 

Media lokal China melaporkan pekan lalu, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa perusahaan berencana untuk memangkas 1.300 pekerjaan di China.

 

Perusahaan tidak berkomentar tentang bagaimana hal itu akan memotong biaya. Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi PHK yang dilaporkan.

Berita Lainnya:
Kemnaker Pastikan tidak Ada Perusahaan Lakukan PHK Jelang Idul Fitri

 

Penjualan Ford di China telah merosot sejak 2016 tetapi ekspornya dari negara itu hampir dua kali lipat pada 2022 sebagaimana ditunjukan oleh data industri setempat.

 

“Ford juga akan merestrukturisasi operasinya di China untuk mengubah salah satu usaha patungannya menjadi pusat ekspor untuk kendaraan listrik dan pembakaran komersial berbiaya rendah,” kata kepala eksekutif Jim Farley pada bulan April.

 

 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi