Rabu, 22/05/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKS: Penguasa Jangan cuma Berdiri di Sisi Pengusaha

BANDA ACEH -Pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas bagi para pekerja untuk  menyampaikan aspirasinya pada momentum May Day yang jatuh setiap 1 Mei.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“May Day merupakan momentum yang tepat bagi seluruh pekerja untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani dalam keterangannya, Rabu (1/5).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Netty, penetapan 1 Mei sebagai hari libur merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kaum pekerja yang telah berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor.

Berita Lainnya:
PKB Bakal Umumkan Cakada Dalam Waktu Dekat

Untuk itu, kata Netty, sebaiknya pemerintah memberi kesempatan pada Hari Buruh untuk mendengar aspirasi mereka.

“Biarkan para pekerja menjadikan May Day sebagai  panggung demokrasi untuk menyampaikan tuntutannya. Aparat terkait tinggal melakukan pengawalan agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman,” kata Netty.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Apalagi, lanjut Netty, saat ini kondisi mayoritas kaum pekerja masih memprihatinkan karena masih jauh dari sejahtera.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Upah yang diterima  tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang makin besar. Belum lagi terkait jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang belum ideal dengan risiko pekerjaan yang kadang taruhannya nyawa,” tambah Netty.

Berita Lainnya:
Awak Kapal Negara Patroli Dilatih Keterampilan Menembak di PT Pindad

Netty juga mendesak pemerintah mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya.

ADVERTISEMENTS

“Dengarkan tuntutan buruh dengan sepenuh hati. Jangan sampai pekerja merasa bahwa pemerintah hanya berdiri di sisi pengusaha dan abai terhadap para pekerja. Keadilan dan kesetaraan harus juga dirasakan oleh kaum pekerja,” demikian Netty

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi