Minggu, 12/05/2024 - 02:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Perluas Areal Tanam di Sragen Antisipasi Dampak El Nino

 JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan akselerasi perluasan areal tanam di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, guna meningkatkan produktivitas pertanian dan mengantisipasi dampak fenomena perubahan iklim El Nino.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saat ini Kementan terus menggenjot kegiatan perluasan areal tanam dengan program pompanisasi termasuk di wilayah Sragen,” kata Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan Leli Nuryati dalam keterangan di Jakarta, Ahad (28/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dia menyampaikan kegiatan yang juga mendapat dukungan dari pihak TNI yang berada di daerah tersebut sebagai upaya pemerintah mengantisipasi ancaman dampak El Nino yang dapat menyebabkan penurunan produksi pangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Leli, saat ini bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia menghadapi tantangan pertanian cukup besar. Di antaranya, ancaman dampak perubahan iklim dan penurunan produksi pangan. Di sisi lain permintaan terus meningkat dan pengelolaan kian terbatas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Tanda-tandanya kita bisa melihat bagaimana 10 negara menghadapi ancaman kelaparan serius. Bahkan saat ini sekitar 735 juta lebih juta penduduk dunia kelaparan. Sementara di 7-16 persen penduduk Indonesia juga masih rentan kelaparan,” tutur Leli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Leli mengatakan dengan masih adanya musim hujan dan sebagai antisipasi musim kemarau mendatang, Kementerian Pertanian mendorong kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pengembangan padi gogo di lahan kering, termasuk di areal tanaman perkebunan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ASDP Alihkan Penyeberangan Truk Dukung Arus Balik

“Kementerian Pertanian sudah melakukan MoU dengan TNI untuk mendukung kegiatan pompanisasi di lahan-lahan tadah hujan,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Leli menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan Rapat Koordinasi Akselerasi Program Pertambahan Area Tanaman bersama Kabupaten Sragen.

Dari hasil rapat tersebut, pihaknya mendapat laporan dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen jika indeks pertanaman padi di lahan irigasi sudah baik, ada yang IP 2 dan 3.

“Jadi sudah maksimal. Sedangkan di lahan sawah tadah hujan masih ada yang IP 1, tapi juga sudah ada yang IP 2,” kata Leli yang menjadi penanggung jawab antisipasi El Nino Kabupaten Sragen, Boyolali, Purworejo dan Kebumen.

Leli mengatakan untuk akselerasi PAT, pihaknya meminta dilakukan identifikasi potensi lahan sawah tadah hujan yang ada yang mampu ditanami dengan bantuan pompanisasi dan identifikasi lahan untuk pemanfaatan PAT (di luar lahan regular).

“Kalau di lahan irigasi akan mudah kita tingkatkan IP, tapi saat ini kita lebih mendorong peningkatan IP di lahan-lahan tadah hujan dengan PAT,” katanya.

Kemudian, lanjut Leli, pemerintah mendorong pemanfaatan tumpang sisip padi gogo di bawah tegakan tanaman kelapa atau lainnya pada areal pinggir pantai.

Berita Lainnya:
Ahli Sebut Penyebab Banjir Dubai karena Perubahan Iklim

Kementerian Pertanian telah meluncurkan beberapa varietas padi gogo, diantaranya Inpago 5, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10 dan Inpago Agritan 12. Produktivitas varietas tersebut rata-rata antara 5-7 ton/ha.

“Kami berharap adanya kerja sama dalam pengawalan program antar Petugas Lapang dan pendokumentasian, serta pelaporan data dengan baik,” katanya.

Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Untuk Provinsi Jawa Tengah bantuan pompa air diberikan untuk 35 kabupaten/kota sebanyak 4.000 unit.

Saat Apel Siaga Alsintan di Jawa Tengah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.

“Saat ini program pompanisasi difokuskan di Pulau Jawa. Semua kawasan sentra produksi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat, kita bantu kita pompa airnya,” kata Amran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan PAT.

“Namun karena lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Sragen umumnya telah memiliki IP 200-300, kami mengajukan usulan pompa submersible 31 unit atau irigasi perpompaan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan IP dari 200 menjadi 300,” kata Eka.

sumber : ANTARA

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi