Empat Amalan di Bulan Zulkaidah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Empat Amalan di Bulan Zulkaidah. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Zulkaidah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Qomariyah atau kalender umat Muslim. Bulan Zulkaidah termasuk juga bulan haram, sebagaimana bulan Muharram, Rajab, dan Dzulhijjah, yang masuk dalam kategori bulan yang dimuliakan Allah swt.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dikutip dari buku Memburu Surga di Bulan Istimewah karya Miftah Fauzi, At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya, Bulan Haram merupakan bulan yang disucikan dan diagungkan oleh Allah, sehingga pada bulan-bulan ini, umat Muslim dilarang untuk berbuat maksiat, pembunuhan, dan perbuatan dosa lainnya. Pada bulan haram ini, amalan-amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya dan amalan-amalan buruk akan dilipatgandakan dosanya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Untuk itu berlipat gandanya pahala di bulan haram ini agar tidak disia-siakan begitu saja oleh umat Muslim. Adanya banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim dibulan yang mulia ini.

ADVERTISEMENTS

Puasa Sunnah

ADVERTISEMENTS

 

Pada bulan mulia ini umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah. Sebagaimana hadits Nabi saw: “Puasalah pada bulan Ramadhan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram.” (HR Ibnu Majah)

Umroh

Pada bulan haram ini, bagi umat Muslim yang mampu juga disunnahkan untuk pergi umroh. Ibnu Rajab mengatakan dalam kitabnya “Lathaaiful Ma’arif” bahwa Rasulullah melaksanakan ibadah umroh sebanyak empat kali dalam bulan-bulan haji. Anas bin Malik mengatakan dalam kitabnya Shahih al-Bukhari, bahwa Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya berumroh sebanyak empat kali, dan di antara umroh Nabi Muhammad SAW dilaksanakan pada dzulqo’dah  “Aku bertanya kepada Anas radhiyallahu ‘anhu tentang sesuatu, lalu dia berkata, “Nabi melaksanakan umrah sebanyak empat kali. Yaitu umroh ketika mereka (Kaum Musyrikin) menghalangi beliau, umrah pada tahun berikutnya yaitu umroh Al Hudaibiyah, umroh pada Dzulqa’dah dan umroh saat Beliau menunaikan haji.”

Sholat Sunnah

Memperbanyak sholat sunnah di bulan mulia ini juga dianjurkan untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda. Amalan sholat sunnah yang bisa dilakukan seperti sholat dhuha, sholat tahajud, sholat witir, sholat hajat, maupun sholat taubat.

Berdzikir dan berbuat baik kepada sesama

Alih-alih berbuat kerusuhan dan mengadu domba alangkah mulianya pada bulan haram ini diisi dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, memperbanyak membaca Alqur’an, memperbanyak sedekah dan amal jariyah, serta berbuat baik kepada sesama.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version