G7 Berlakukan Sanksi Baru Kepada Rusia Saat Zelenskiy Tiba di Jepang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Foto selebaran yang disediakan oleh Tuan Rumah KTT G7 Hiroshima menunjukkan (kiri-kanan) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Jepang Menteri Fumio Kishida, Presiden Komoro Azali Assoumani, Presiden AS Joe Biden, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadiri sesi penjangkauan di Grand Prince Hotel Hiroshima selama KTT G7 Hiroshima di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. KTT G7 Hiroshima akan diadakan dari 19 hingga 21 Mei 2023.

ADVERTISEMENTS

 ANKARA — Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) telah mengumumkan sanksi lanjutan kepada Rusia saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyytiba di Jepang, Sabtu (20/5/2023), untuk bergabung dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin kelompok negara kaya tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Hiroshima, dimana KTT G-7 dimulai pada Jumat (19/5/2023), para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.

ADVERTISEMENTS

“Kami memberlakukan lebih banyak sanksi dan tindakan untuk meningkatkan biaya bagi Rusia dan mereka yang mendukung upaya perangnya. Dan kami mengambil langkah untuk mendukung mitra di seluruh dunia saat mereka mengatasi penderitaan yang disebabkan oleh perang Rusia, termasuk melalui bantuan kemanusiaan,” kata para pemimpin dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di situs web G-7.

ADVERTISEMENTS

Mengekspresikan simpati dan belasungkawa pada rakyat Ukraina atas kehilangan dan penderitaan mereka, para pemimpin mengatakan dukungan mereka pada Ukraina tidak akan goyah. “Kami tidak akan lelah dalam komitmen kami untuk mengurangi dampak tindakan ilegal Rusia di seluruh dunia,” katanya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Para pemimpin lebih lanjut mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah baru melawan Moskow untuk memastikan Rusia tidak lagi dapat mempersenjatai ketersediaan energi untuk melawan dunia.

ADVERTISEMENTS

Mengekspresikan kepuasan mereka dalam meluncurkan batasan harga pada produk minyak dan petroleum Rusia, mereka berkata: Ini berhasil. “Pendapatan Rusia turun. Harga minyak dan gas dunia turun secara signifikan, menguntungkan negara-negara di seluruh dunia.”

ADVERTISEMENTS

Mereka juga mengeluarkan peringatan kepada negara-negara yang mendukung Rusia dalam perang tersebut.”Kami akan memperkuat koordinasi kami untuk mencegah dan menanggapi pihak ketiga yang memasok senjata ke Rusia dan terus mengambil tindakan terhadap aktor negara ketiga yang secara material mendukung perang Rusia,” kata pernyataan kelompok itu.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara/Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version