Seorang pria Afghanistan mengambil barang-barangnya dari rumahnya yang rusak setelah banjir besar di provinsi Ghor di Afghanistan barat, Sabtu, 18 Mei 2024. Banjir bandang akibat hujan lebat musiman di provinsi Ghor menewaskan puluhan orang dan puluhan lainnya hilang, kata seorang pejabat Taliban di Sabtu, menambahkan jumlah korban tewas didasarkan pada laporan awal dan mungkin bertambah.
JAKARTA — Jumlah korban tewas akibat banjir di dua provinsi Afghanistan, Ghor dan Faryab, telah bertambah menjadi hampir 70 orang, media setempat melaporkan. Menurut Ariana News pada Sabtu (18/5/2024), 50 orang tewas dan 10 lainnya hilang di Ghor.
Sedangkan di Faryab, jumlah korban tewas bertambah tujuh orang. Banjir di Faryab telah menewaskan 18 orang, Tolo News melaporkan pada Sabtu. Provinsi Sar-e Pol juga terdampak oleh bencana itu.
Ariana News sebelumnya melaporkan bahwa banjir juga membuat ribuan hewan ternak mati, merusak puluhan kendaraan, dan menutup jalan-jalan yang menghubungkan Ghor dengan Herat dan ibu kota Kabul.
Hujan deras telah mengguyur Afghanistan sejak April. Guyuran hujan musiman memburuk pekan lalu, sehingga menimbulkan banjir bandang di wilayah utara dan barat negara di Asia Tengah itu.
sumber : Antara
Sumber: Republika
