Sekretaris MA tak Ditahan, KPK: Penahanan Bukan Suatu Keharusan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dan eks Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto tak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di MA. KPK beralasan, upaya paksa penahanan bukanlah suatu tindakan yang harus dilakukan.

ADVERTISEMENTS

“Penahanan bukan suatu keharusan,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Ghufron menjelaskan, penahanan bakal dilakukan dengan beberapa alasan tertentu. Di antaranya jika penyidik khawatir tersangka melarikan diri, menghilangkan alat bukti, dan pelaku akan mengulangi perbuatannya.

“Jika terhadap tersangka tidak ada kekhawatiran tiga hal tersebut, penyidik tidak memerlukan penahanan. Atau ketika sudah akan sidang agar memudahkan pemeriksaan, baru kita tahan,” ujar Ghufron.

Sebelumnya, Hasbi dan Dadan telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam dugaan suap penanganan perkara di MA pada Rabu (24/5/2023). Namun, keduanya tidak langsung ditahan. Padahal, dalam setiap proses pemanggilan tersangka kasus dugaan rasuah, KPK akan langsung melanjutkan dengan tindakan penahanan.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan pantauan Republika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Hasbi lebih dulu keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB. Dia mengaku siap untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. “Saya sebagai warga negara, saya akan taati proses hukum,” kata Hasbi kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai pemeriksaan yang dijalaninya hari ini, termasuk adanya dugaan penerimaan mobil mewah, salah satunya jenis McLaren yang diduga terkait dengan kasus tersebut. Hasbi mengatakan, publikasi hasil pemeriksaannya merupakan kewenangan KPK.

“Terkait dengan (pertanyaan) penyidik, ya, silakan saja, saya tidak mungkin memberikan statemen apapun,” ujar dia singkat. Hasbi pun segera meninggalkan Gedung KPK dengan menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam.

ADVERTISEMENTS

Sekitar 20 menit kemudian, Dadan Tri Yudianto juga selesai diperiksa. Namun, dia irit bicara mengenai hasil pemeriksaannya. “Nanti tanyakan sama penyidik ya (hasil pemeriksaannya),” tutur Dadan.

ADVERTISEMENTS

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version