Apakah Taubat Saat Sakaratul Maut Diterima?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Ilustrasi Taubat. Apakah Taubat Saat Sakaratul Maut Diterima?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Allah menerima taubat dari setiap hamba-Nya yang tulus memohon ampunan. Lantas apakah taubat menjelang sakaratul maut diterima?

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Syekh Ahmad Syakir dalam Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, Allah hanya menerima taubat dari orang yang berbuat keburukan lantaran kejahilannya. Lalu, dia bertaubat meskipun taubat itu dilakukan (sesaat) sebelum menyaksikan kedatangan malaikat maut untuk mencabut nyawanya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Sebelum nyawa dicabut, bagaimana ukurannya? Yakni sebelum nyawa sampai di kerongkongan.

ADVERTISEMENTS

Mujahid dan banyak ulama yang lain berkata, “Setiap orang yang bermaksiat kepada Allah karena tersalah atau disengaja, maka dia dianggap jahil sampai dia menghentikan perbuatan dosanya.”

ADVERTISEMENTS

Abdurrazzaq rahimahullah meriwayatkan dari Qatadah RA, dia berkata, “Para sahabat Rasulullah berkumpul, lalu mereka berpendapat bahwa setiap perbuatan yang dianggap kemaksiatan terhadap Allah merupakan tindak kejahilan. Baik dia sengaja melakukannya ataupun tidak.” Ibnu Abbas berkata, “Kemudian mereka bertaubat dengan segera.”

ADVERTISEMENTS

Yakni jarak antaranya dan antara melihat malaikat maut. Hasan Bashri berkata, “Selama nyawa belum sampai di kerongkongan.” Ikrimah berkata, “Dunia seluruhnya adalah dekat.”

ADVETISEMENTS

Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Innallaha yaqbalu taubatal-abdi maa lam yugharghir.” Yang artinya, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai di kerongkongan.”

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version