PBB: Setengah Juta Anak di Yaman Berisiko Kekurangan Gizi Akut

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Anak-anak Yaman berdiri di dekat botol air kosong di dekat tangki sumbangan di sebuah kamp Pengungsi Internal (IDP) di pinggiran Sana

ADVERTISEMENTS

 SANAA — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa setengah juta anak di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Yaman menghadapi risiko kekurangan gizi akut tahun ini.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Diperkirakan pada 2023, setengah juta anak akan menderita kekurangan gizi akut, termasuk hampir 100.000 anak yang kemungkinan besar akan mengalami kekurangan gizi kronis,” demikian pernyataan bersama Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) dan Program Pangan Dunia (WFP), Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Badan-badan PBB tersebut juga memperkirakan akan ada hingga seperempat juta perempuan hamil dan menyusui yang mengalami kekurangan gizi akut. Yaman merupakan salah satu negara di dunia yang paling berisiko mengalami kerawanan pangan, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak konflik dan penurunan ekonomi, kata pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS

Badan-badan PBB di Yaman terpaksa menghentikan bantuan mereka kepada jutaan orang di Yaman, yang sedang dilanda perang dalam beberapa bulan terakhir, di tengah kekurangan dana organisasi untuk operasi kemanusiaan mereka.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014 ketika kelompok pemberontak Houthi, yang beraliansi dengan Iran, menggulingkan pemerintahan Yaman dan merebut sebagian besar kota-kota di negara tersebut, termasuk ibu kota Sanaa.

ADVETISEMENTS

PBB mencatat perang saudara yang telah berkecamuk selama sembilan tahun itu telah menewaskan hampir 400.000 orang di Yaman, dan jutaan orang mengungsi. Situasi tersebut menjadikan Yaman sebagai negara yang mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

sumber : Antara/Anadolu Agency

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version