Sabtu, 27/04/2024 - 03:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB: Setengah Juta Anak di Yaman Berisiko Kekurangan Gizi Akut

ADVERTISEMENTS

Anak-anak Yaman berdiri di dekat botol air kosong di dekat tangki sumbangan di sebuah kamp Pengungsi Internal (IDP) di pinggiran Sana

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SANAA — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa setengah juta anak di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Yaman menghadapi risiko kekurangan gizi akut tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Diperkirakan pada 2023, setengah juta anak akan menderita kekurangan gizi akut, termasuk hampir 100.000 anak yang kemungkinan besar akan mengalami kekurangan gizi kronis,” demikian pernyataan bersama Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) dan Program Pangan Dunia (WFP), Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Netanyahu Berdalih Tindakan Militer untuk Bebaskan Sandera, Hamas Harus Dilenyapkan

Badan-badan PBB tersebut juga memperkirakan akan ada hingga seperempat juta perempuan hamil dan menyusui yang mengalami kekurangan gizi akut. Yaman merupakan salah satu negara di dunia yang paling berisiko mengalami kerawanan pangan, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak konflik dan penurunan ekonomi, kata pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS

Badan-badan PBB di Yaman terpaksa menghentikan bantuan mereka kepada jutaan orang di Yaman, yang sedang dilanda perang dalam beberapa bulan terakhir, di tengah kekurangan dana organisasi untuk operasi kemanusiaan mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AS Bantah Izinkan Israel Menginvasi Rafah Supaya Iran tak Dibalas Besar-besaran

 

Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014 ketika kelompok pemberontak Houthi, yang beraliansi dengan Iran, menggulingkan pemerintahan Yaman dan merebut sebagian besar kota-kota di negara tersebut, termasuk ibu kota Sanaa.

PBB mencatat perang saudara yang telah berkecamuk selama sembilan tahun itu telah menewaskan hampir 400.000 orang di Yaman, dan jutaan orang mengungsi. Situasi tersebut menjadikan Yaman sebagai negara yang mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

sumber : Antara/Anadolu Agency

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi