Dapat Restu, Integrasi IndiHome ke Telkomsel Ditargetkan Rampung 1 Juli 2023

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah bersama jajaran direksi berfoto bersama usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 di Jakarta, Selasa (30/5).

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel. Proses integrasi IndiHome ke Telkomsel ditargetkan selesai awal kuartal III 2023.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

SebelumnyaTelkom sudah menandatangani Conditional Spin-off Agreement. “Secara legal, Indihome akan resmi beralih ke Telkomsel mulai 1 Juli tahun ini,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah saat RUPST Telkom Tahunan Tahun Buku 2022, Selasa (30/5/2023). 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Aksi korporasi yang tergolong sebagai transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.42/2020 ini memerlukan persetujuan pemegang saham independen. Pada saat RUPST, kuorum telah tercapai dan disetujui mayoritas pemegang saham independen. 

ADVERTISEMENTS

Pemisahan IndiHome dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan. Strategi ini dinilai strategis bagi Telkom dalam mendukung terciptanya inklusi digital melalui peningkatan keandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat. 

ADVERTISEMENTS

Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital. Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.

ADVERTISEMENTS

Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (capital expenditure) perusahaan lebih efisien. Dengan demikian Perseroan mampu menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. 

ADVETISEMENTS

Sejalan dengan arahan Menteri BUMN, ke depannya Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis Business to Customer (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B). Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version