Selasa, 21/05/2024 - 12:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sindir SBY Soal Chaos, Megawati: Aneh, Maunya Apa?

 JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merespon komentar tokoh-tokoh nasional terkait potensi chaos di Pemilu 2024. Megawati justru mempertanyakan kemauan mereka yang berkomentar seperti itu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ia mengatakan, kita tidak boleh melihat pemilu itu seperti barang baru. Megawati mengomentari tokoh-tokoh yang merasa Indonesia akan mengalami chaos kalau Pemilu 2024 tidak berjalan sesuai apa yang mereka yakini.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Menurut saya aneh, sepertinya kalau tidak begini, tidak begitu, akan terjadi chaos,” kata Megawati usai pertemuan PDIP dan PAN, Jumat (2/6).

Megawati memang tidak menyebut jelas komentar siapa yang direspons. Tapi, seperti diketahui, kekhawatiran Indonesia mengalami chaos disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY, beberapa hari yang lalu.

Berita Lainnya:
Ganjar Meredup, Puan-Prananda Siap Menyala

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Justru, ia merasa, cuma mereka sendiri yang mengatakan kalau Indonesia akan mengalami chaos. Bagi PDIP, lanjut Mega, Indonesia sudah beberapa kali melaksanakan pemilu dan pemilu pertama malah digelar pada 1955.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi, bukan barang baru. Jadi, kalau ada yang mengatakan seperti itu bagi saya big question, maunya apa,” ujar Megawati.

Megawati mengingatkan, lembaga-lembaga survei sudah menunjukkan kalau rakyat Indonesia hari ini merasa puas atas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Karenanya, ia tidak khawatir dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS

“Artinya, sangat positif (rakyat) menerima perjalanan republik ini,” kata Megawati.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, SBY mengomentari rumor yang menyebutkan kalau Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan untuk mengganti sistem untuk Pemilu 2024. Diubah dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup.

Berita Lainnya:
Wali Kota Ita: Saya Dapat Instruksi Megawati Maju Pilkada Semarang

SBY merasa, jika rumor yang sebelumnya disampaikan Prof Denny Indrayana itu benar, itu akan menjadi isu besar dalam dunia politik di Indonesia. SBY turut mengingatkan dampak yang bisa muncul jika sistem diubah.

“Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan chaos politik,” ujar SBY.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi