DEPOK–Wakil Ketua PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra menyebut akan mengerahkan seluruh sumber daya dan upayanya untuk mewujudkan wacana Kaesang Pangarep jadi Wali Kota Depok. Pernyataan ini dikatakannya sebagai respons atas pengakuan Kaesang yang menyebut akan terjun di Pilkada secara all out.
“Setelah mendengar pernyataan dari mas Kaesang mengenai kesiapan beliau untuk all out maju sebagai calon Wali Kota Depok tahun 2024. Kami selaku pengurus, bacaleg, kader, dan simpatisan akan mengerahkan seluruh daya upaya semaksimal mungkin untuk memenangkan PSI pada Pileg 2024, sehingga kami dapat memastikan harapan perubahan betul-betul terjadi,” tutur Icuk Pramana dalam rilisnya, Senin (5/6/2023).
Dia kemudian meminta para relawan Kaesang untuk mengkomunikasikan semangat perubahan di Pilkada 2024. “Kami mengajak seluruh organ relawan Kaesang untuk dapat terus bersatu dan bergerak menyampaikan pesan perubahan akan datang melalui mas Kaesang,” katanya.
Icuk yang juga merupakan Jubir relawan Depok Kaesang Menang atau ‘Sang Menang’ mengatakan sosok Kaesang diyakini mampu memberikan perubahan untuk Kota Depok. Ia meminta warga Depok yang menginginkan perubahan untuk mendukung gerakan ini.
“Kaesang merupakan bagian penting dalam perubahan kota Depok, untuk itu seluruh warga yang memiliki mimpi dan harapan yang sama kita pastikan mas Kaesang menjadi Wali Kota Depok di tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Icuk menuturkan survei menunjukkan elektabilitas Kaesang Pangarep mengungguli semua nama cawalkot yang namanya santer digaungkan. Kaesang bahkan mengungguli nama-nama seperti Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono hingga Sekda Supian Suri.
“Survei kita sempat menunjukkan Mas Kaesang ada di 74 persen, kemudian ada Bang Farrabi dari Golkar di 14 persen. Sempat Mas Kaesang ada di 58 persen juga, tapi tetap masih unggul dari nama-nama lain,” tegas Icuk Pramana usai deklarasi dukungan relawan Kaesang di Pancoran Mas, Depok, Kamis (1/6/2023).
Menurutnya, setelah Kaesang dan Farrabi El Fouz, barulah ada nama Supian Suri dan Imam Budi. Ia mengaku heran mengapa elektabilitas Supian Suri yang merupakan Sekda Depok saat ini, justru lebih tinggi dari Imam Budi yang merupakan Wakil Wali Kota Depok.
“Kok jadi Sekda duluan yang dapat suara dibanding wakil wali kota. Apa karena sering kerja Sekdanya atau apa,” katanya.
Sumber: Republika