JAKARTA — Real Madrid telah banyak dikaitkan dengan salah satu penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, musim panas ini. Namun Harry Kane bukan sosok yang terobsesi dengan Madrid. Ada sosok penyerang Spurs lainnya yang memimpikan Madrid.
Penyerang Spurs itu adalah Richarlison yang mengakui bahwa bermain untuk Real Madrid adalah sebuah mimpi. Pesepak bola asal Brasil itu mengeklaim semua pemain akan senang untuk pindah ke Los Blancos.
Richarlison berbicara saat sedang bertugas di timnas Brasil. Tim Selecao akan menghadapi Guinea di Barcelona pada Sabtu (17/6/2023) malam. Kick off dijadwalkan pada pukul 21.30 WIB di RCDE Stadium.
“Setiap pemain pasti menyukainya, ini adalah klub terbaik di dunia,” ujar Richarlison kepada Diario AS dikutip Football Espana, Kamis (15/6/2023).
Namun Richarlison mengecilkan kemungkinan pindah ke Real Madrid dalam waktu dekat. Ia menyadari masih terikat kontrak di Spurs.
“Saya harus menunjukkan mengapa mereka merekrut saya dengan harga tinggi. Musim ini saya berada di level yang rendah, saya mengalami cedera. Impian semua pemain adalah mengenakan seragam Real Madrid, tetapi saya harus memperlihatkan bahwa saya pantas mendapatkannya,” jelas Richarlison.
Richarlison juga berbicara tentang rasa hormatnya kepada pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti. Keduanya pernah menjalani satu musim bersama di Everton, yang membuat Richarlison mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya, sebagian besar karena rasa aman yang diberikan Carlo Ancelotti kepadanya.
“Di Everton, kami membangun persahabatan yang luar biasa dan hal itu akan tetap ada selamanya. Ancelotti memenangkan segalanya di Eropa. Jika dia datang ke Brasi, dia akan banyak membantu kami,” kata Richarlison. “Tak diragukan lagi kami akan bertarung untuk semua gelar. Di Everton, ia sangat membantu saya, saya merasa seperti sebuah fenomena di tangannya, saya mencetak gol tanpa henti. Saya merasa seperti anaknya.”
Richarlison telah dikaitkan dengan Los Blancos sebelumnya, tetapi hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada suara tentang potensi kepindahannya. Ia pun menggambarkannya Richarlison sebagai musim yang buruk.
Pemain berusia 26 tahun ini sangat mengesankan dalam hal keserbagunaan, sikap, teknik, dan kemampuan fisiknya, namun baru saja pindah musim lalu dengan nilai transfer sebesar 58 juta poundsterling. Ia kemungkinan akan tetap berada di Spurs untuk beberapa tahun ke depan. Mengeluarkannya dari Tottenham selama tahun-tahun puncaknya kemungkinan akan membutuhkan keuntungan yang signifikan bagi Ketua Spurs, Daniel Levy.
Sumber: Republika