Daun Sidrah Jatuh Tanda Kematian Harus Ditempuh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ilustrasi kematian.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Setiap makhluk telah tercatat kapan waktu ajalnya akan tiba. Ketika ajalnya telah tiba maka dia tidak bisa lari atau menghindar. 

ADVERTISEMENTS

Ada sejumlah riwayat yang menjelaskan tentang daun sidrah di Arsy yang pada setiap lembar daun itu berisi nama-nama setiap makhluk. Sementara di bawah Arasy terdapat malaikat maut. 

Maka ketika seorang anak Adam telah tiba waktu ajalnya, daun sidrah bertuliskan nama orang tersebut jatuh di atas malaikat maut. Maka ketika itulah seorang hamba tak dapat lagi mengelak dari ajalnya, rezekinya pun sudah terputus dari nya, malaikat maut datang kepada anak Adam itu dan mencabut nyawanya, saat itulah orang tersebut merasakan pedihnya sakaratul maut dan menyadari bahwa benar-benar ajalnya datang. 

Keterangan ini sebagaimana dapat ditemukan pada kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

فإذا انقضى عمر ذلك الشخص الذي حان قبض روحه سقطت ورقة من السدرة المنتهى التي فيها اسمه على اسمه في الصحيفة فعرف أن قد فرغ أجله، وانقطع أكله. (ذكره أبو الشيخ بمعناه في طبقات المحدثين بأصبهان).

وفي خبر آخر: أن ملك الموت تحت العرش تسقط عليه صحائف من يموت من تحت العرش.

ADVERTISEMENTS

الصحف هنا : ورق السدر والله أعلم كما في الخبر قبله فإذا نظر إلى الإنسان قد نفد رزقه، وانقطع أكله، ألقى عليه سكرات الموت فغشيته كرباته ، وأدركته علزاته. 

ADVERTISEMENTS

Apabila telah habis itu umur seseorang,  jatuhlah daun dari Sidratul Muntaha yang di dalam daun itu bertuliskan nama orang tersebut dalam selembar daun itu, maka menjadi tanda bahwa benar-benar telah sampai ajalnya. (Abu Al Syekh menyebutkan dengan maknanya dalam kitab Thobaqotul Muhdatsiyn biashbahan).

Dan dalam riwayat lain menjelaskan: bahwa malaikat maut berada di bawah Arsy, jatuh di atasnya lembaran-lembaran (berisi nama) dari orang yang mati ke bawah Arsy..

Lembaran-lembaran di sini adalah daun sidrah, dan hanya Allah yang lebih mengetahui, seperti diriwayatkan sebelumnya, ketika malaikat maut telah melihat ke seorang insan, maka berakhirlah rezekinya, dan terputus lah makannanya. Dijatuhkan atasnya sakaratul maut l, maka kepedihan melandanya, dan dia menyadari ajalnya telah datang.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version