Sastrawan Ukraina Victoria Amelina Tewas dalam Serangan Rudal Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

KIEV – Penulis dan sastrawan terkenal Ukraina, Victoria Amelina (37 tahun), tewas dalam serangan rudal Rusia ke kota Kramatorsk. Sejak konflik Rusia-Ukraina pecah pada Februari lalu, Amelina memutuskan terjun untuk mendokumentasikan perang.

ADVERTISEMENTS

Serangan Rusia ke Kramatorsk terjadi pada Sabtu (1/7/2023) pekan lalu. Kramatorsk terletak sekitar 55 kilometer dari garis depan dan Bakhmut di Oblast Donetsk. Kota tersebut telah sering menjadi sasaran rudal Rusia karena pos pasukan Ukraina pun berada di sana.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dalam serangannya akhir pekan lalu, Rusia meluncurkan dua rudal Iskander. Salah satu rudal menghantam restoran Ria Pizza yang biasa menjadi tempat berkumpul tentara Ukraina, pekerja bantuan, dan jurnalis. Serangan dua rudal Rusia menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 60 lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Beberapa media kemudian melaporkan bahwa Victoria Amelina termasuk di antara para korban luka. “Dokter dan paramedis di Kramatorsk dan Dnipro melakukan segala yang mereka bisa untuk menyelamatkan nyawanya, tetapi lukanya fatal. Di hari-hari terakhir kehidupan Victoria, orang-orang terdekat dan teman-temannya ada bersamanya,” kata PEN Ukraine dalam keterangannya, Ahad (2/7/2023), dikutip laman The Kyiv Independent.

ADVERTISEMENTS

PEN Ukraine adalah adalah organisasi non-pemerintah Ukraina yang didirikan untuk melindungi kebebasan berbicara dan hak penulis. Lembaga tersebut mempromosikan sastra dan kerja sama budaya internasional. PEN Ukraine merupakan bagian dari jaringan pusat nasional International PEN. PEN adalah singkatan dari poets, playwrights, essayists, dan novelists.

ADVERTISEMENTS

Selain Victoria Amelina, korban luka akibat serangan rudal Rusia termasuk penulis kehormatan Hector Abad Faciolince, mantan negosiator perdamaian Kolombia Sergio Jaramillo, dan jurnalis Catalina Gomez. Presiden Kolombia Gustavo Petro mengonfirmasi kabar tersebut.

ADVERTISEMENTS

Victoria Amelina lahir di Lviv, Ukraina Barat, pada 1 Januari 1986. Saat masih bersekolah, dia pindah ke Kanada bersama ayahnya, tetapi segera memutuskan untuk kembali ke Ukraina. Pada 2007, ia lulus dari Lviv Polytechnic University dengan gelar master. Dia menerbitkan novel pertamanya, The November Syndrom, atau Homo Compatiens, pada 2014.

ADVETISEMENTS

Amelina pernah memenangkan hadiah sastra Joseph Conrad-Korzeniowski. Novelnya “Dom’s Dream Kingdom” yang diterbitkan pada 2017 juga terpilih untuk hadiah sastra kota UNESCO dan European Union Prize for Literature.

Musim semi tahun lalu, Amelina memutuskan untuk berlatih menjadi peneliti kejahatan perang dan bergabung dengan organisasi hak asasi manusia, Truth Hounds. Dia telah mendokumentasikan kejahatan perang Rusia di wilayah yang diduduki di bagian timur, selatan dan utara Ukraina.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version