Diusir Wasit Hingga Merasa Jadi Penyebab Barca Gagal Menang, Raphinha Minta Maaf

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pemain sayap Barcelona, Raphinha.

ADVERTISEMENTS

MADRID — Pemain sayap Barcelona, Raphinha, meminta maaf kepada semua elemen di klubnya. Ia merasa bersalah atas kegagalan timnya meraih poin penuh.

ADVERTISEMENTS

Barca ditahan imbang 0-0 tuan rumah Getafe pada pekan perdana La Liga Spanyol musim 2023/2024. Pertandingan berlangsung keras. Meski mendominasi Blaugrana gagal merobek jala lawan.

ADVERTISEMENTS

Kedua tim sama-sama mengakhiri laga dengan 10 pemain. Raphinha terlebih dahulu diusir wasit pada menit ke-42. Eks Leeds United itu mendapat kartu merah langsung karena dinilai menyikut salah seorang penggawa Azulones.

ADVERTISEMENTS

“Saya ingin meminta maaf kepada rekan setim, staf, dan penggemar saya. Saya salah dan itu merugikan tim. Ini bukan cara yang saya inginkan untuk memulai musim,” kata sosok bernama lengkap Raphael Dias Belloli, dikutip dari barcauniversal.com.

ADVERTISEMENTS

Raphinha merasa tindakannya berdampak pada hasil pertandingan. Kendati pada menit ke-57, tuan rumah juga kekurangan personel. Jaime Mata mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Ronald Araujo.

ADVERTISEMENTS

Namun tetap saja, Raphinha tak bisa lari dari tanggung jawab. Ia menilai, ini bagian dari proses belajar. Ia yakin akan kembali dalam kondisi mental yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS

“Banyak dari Anda mengkritik saya sekarang, tetapi itu tidak akan menghentikan saya untuk melakukan yang terbaik untuk jersey ini,” ujar pemilik 16 caps tim nasional Brasil itu.

ADVERTISEMENTS

Ia harap bisa segera menebus kesalahannya. Kesempatan bagi Raphinha untuk bangkit, terbuka lebar. Kompetisi baru saja dimulai.

ADVERTISEMENTS

Cara Getafe menjalani pertandingan juga menjadi sorotan. Skuad polesan Jose Bordalas fokus pada pendekatan fisik. Banyak tekel keras dilakukan.

Pemain-pemain Barcelona sampai terprovokasi. Termasuk pelatih Xavi Hernandez. Xavi bahkan diusir wasit pada menit ke-70.

“Pertandingan berlangsung sengit karena wasit membiarkan mereka melakukan pelanggaran terhadap kami,” ujar entrenador berusia 43 tahun itu.

Nasi sudah menjadi bubur. Saatnya Barca fokus ke journada kedua. Raksasa Katalan akan meladeni ketangguhan Cadiz di Lluis Companys Olympic Stadium, Senin (21/8/2023) dini hari WIB.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version