Bertemu PM Albanese, Jokowi Ingin Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

Presiden RI Joko Widodo (kedua dari kanan) menyambut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kedua dari kiri) saat tiba untuk jamuan makan malam di KTT ASEAN di Jakarta, 6 September 2023

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Australia bisa menjadi jembatan untuk memperkuat kolaborasi antara ASEAN dengan Forum Kepulauan Pasifik atau Pacific Islands Forum (PIF). Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENTS

“Indonesia berharap Australia menjadi jembatan untuk memperkuat kolaborasi ASEAN dan PIF,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Jokowi juga berharap dukungan Australia terhadap prinsip kedaulatan pada puncak PIF pada November mendatang. Jokowi mengapresiasi dukungan serupa Australia pada KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) yang digelar di Port Vila, Vanuatu, 23-24 Agustus 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS

“Terima kasih atas dukungan Australia terhadap prinsip kedaulatan pada KTT MSG bulan lalu. Saya mengharapkan dukungan yang sama pada pertemuan puncak PIF pada bulan November,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

“Saya yakin Australia dapat menjadi mesin untuk memastikan PIF tetap fokus pada penguatan operasi regional termasuk dengan ASEAN,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, PM Albanese menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan KTT ASEAN. PM Albanese juga menegaskan bahwa Australia menganggap penting kawasan Asia Tenggara, khususnya peran sentral Indonesia, yang ditandai dengan dirilisnya ‘Strategi Ekonomi Asia Tenggara hingga 2040’ pada ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

ADVERTISEMENTS

“Fakta bahwa kami memilih untuk meluncurkan aksi di Jakarta merupakan tanda bahwa kami menganggap kawasan ini, dan khususnya Indonesia, mempunyai peran sentral,” ujar PM Albanese.

ADVERTISEMENTS

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version