Cari Penyebab Kebakaran Museum Gajah, Polisi Dalami Rekaman CCTV

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menyisir area lokasi kebakaran Museum Nasional di Jakarta, Ahad (17/9/2023).

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Polisi masih terus menyelidiki kasus kebakaran Museum Gajah atau Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/9/2023). Guna mencaritahu penyebab kebakaran itu, polisi mendalami rekaman sejumlah kamera closed circuit television (CCTV) yang sudah diamankan.

ADVERTISEMENTS

“Masih harus kita dalami, karena dari tayangan CCTV yang ada itu masih, CCTV yang tidak langsung memperlihatkan ke titik (api),” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada awak media, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENTS

Pendalaman terhadap beberapa kamera pengawas itu dilakukan karena sepenuhnya tidak merekam detik-detik kebakaran. Hal itu terjadi lantaran CCTV tersebut tidak berfungsi maksimal imbas kabel terbakar. Sehingga hanya sedikit gambar yang terekam oleh kamera pengawas tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Hanya terlihat warna kemerahan yang ada pada bagian belakang museum. Jadi itu hanya sekedar petunjuk saja. Belum, (belum jelas titik apinya),” jelas Komarudin.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, kata Komarudin, pihaknya juga mengamankan sejumlah rekaman kamera pengawas untuk bisa mengungkap penyebab kebakaran. kemudian sebanyak 80 personel kepolisian diturunkan untuk menjaga tempat kejadian perkara (TKP) dari penjarahan.

ADVERTISEMENTS

“Tim 24 jam tidak kurang dari 1 SSK sekitar 80 personel kita terjunkan untuk mengamankan karena ini aset bangsa yang harus kita jaga,” kata Komarudin.

ADVERTISEMENTS

Diketahui kebakaran terjadi di Museum Gajah pada terjadi pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian kobaran api telah berhasil dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB.  Akibat dari kebakaran tersebut, Museum Nasional akan ditutup sementara untuk umum. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version