Pj Heru Minta Jajarannya Fokus Selesaikan Masalah Sampah Hingga Kabel Optik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta seluruh jajarannya baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk fokus menyelesaikan masalah di wilayahnya masing-masing. Dia pun menyebut dua persoalan yang harus ditangani, termasuk sampah dan kabel optik.

ADVERTISEMENTS

“Terkait kebersihan, sudin-sudin (suku dinas) harus mencari satu atau dua titik lokasi yang bisa diselesaikan (masalah) sampahnya,” kata Heru saat memberikan pengarahan kepada pejabat di lingkungan Pemprov DKI hingga kepala sudin kabupaten/kota di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

ADVERTISEMENTS

Heru juga meminta setiap wilayah kabupaten/kota memiliki usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) percontohan. Sehingga, mereka dapat melakukan pembinaan untuk memajukan UMKM agar naik kelas. “Mengenai UMKM, saya meminta setiap wilayah ada percontohan yang baik,” kata Heru.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Heru meminta organisasi perangkat daerah, baik di tingkat provinsi maupun wilayah secara bersama-sama dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir. Selain itu, pengawasan kabel optik juga mesti diperhatikan.

ADVERTISEMENTS

“Mengenai perparkiran, supaya dapat ditingkatkan pendapatannya. Saya harap bisa bekerja sama dengan warga sekitar melalui penerapan kearifan lokal. Selanjutnya, perizinan kabel optik harus ditingkatkan pengawasan serta diperbaiki kondisinya,” kata Heru.

ADVERTISEMENTS

Dia berpesan, para aparatur sipil negara (ASN) agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) serta key performance indicator (KPI). Jika hal itu dilakukan, menurut Heru, merupakan sebuah prestasi tertinggi bagi ASN karena telah bekerja dengan optimal.

ADVERTISEMENTS

“Tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi. Promosi itu bukan cari jabatan. Artinya, promosi diberikan kepada mereka yang bekerja dengan baik sesuai tupoksi dan KPI,” ujar Heru.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version