Sering Gagal Fokus, Coba Lakukan Latihan Ini

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Gerakan terkontrol, pernapasan dalam, dan peregangan yang fokus saat melakukan pilates bisa menjernihkan pikiran dan mengurangi stres./ilustrasi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Dengan dunia yang serbacepat dan rutinitas yang padat, terkadang sulit untuk mempertahankan konsentrasi dan fokus pada hal tertentu. Dokter Ifeoma Ejikeme dari Klinik Medis Adonia berbagi tips mengatur ulang diri dan menemukan fokus di tengah kesibukan.

ADVERTISEMENTS

Ahli kecantikan dari etnis kulit hitam itu ternyata punya rutinitas self-care yang mendukung keseimbangan antara kehidupan dan dunia kerjanya. Dia sangat percaya akan pentingnya perawatan diri dan menerapkan gaya hidup sehat demi kesejahteraan fisik serta mental.

ADVERTISEMENTS

Ejikeme yang berdedikasi mempromosikan keberagaman dan pendidikan dalam perawatan kulit suka memanjakan diri dengan melakukan pilates. Biasanya, dia menjadwalkan sesi itu setelah hari yang sibuk, untuk membantu perhatian dan fokus.

ADVERTISEMENTS

“Yang benar-benar berkontribusi pada kebahagiaan saya adalah perasaan menyegarkan yang dibawa oleh pilates. Ini bukan hanya tentang kebugaran fisik; ini adalah pengalaman holistik yang memungkinkan saya terhubung kembali dengan diri saya sendiri,” ujar Ejikeme, dikutip dari laman Hello Magazine, Rabu (11/10/2023).

Gerakan terkontrol, pernapasan dalam, dan peregangan yang fokus membantu Ejikeme menjernihkan pikiran dan mengurangi stres. Dia suka merasakan waktu hanya untuk diri sendiri selama sesi pilates. Di dunia yang serbacepat saat ini, sangat penting untuk memiliki momen-momen yang penuh perhatian.

ADVERTISEMENTS

“Pilates menyediakan hal tersebut untuk saya. Ini seperti tombol reset, memungkinkan saya memulai setiap hari dengan perspektif baru,” ungkap pemenang penghargaan dokter estetika terbaik Inggris 2023 tersebut.

ADVERTISEMENTS

Sesi pilates yang dilakukan Ejikeme setidaknya dua atau tiga kali sepekan. Semula, seorang pasien merekomendasikan latihan itu kepadanya karena Ejikeme sering menggunakan tubuh bagian atasnya di klinik. Setelah mencoba, dia jatuh cinta dengan latihan itu dan koneksi tubuh dan pikirannya.

ADVERTISEMENTS

Selain pilates, Ejikeme juga rutin melakukan perawatan wajah dan kulit, untuk kecantikan sekaligus relaksasi. “Saya percaya pada pendekatan holistik terhadap perawatan diri,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version