Citi Berencana Kurangi Pendanaan Sektor Batu Bara Guna Dorong ESG

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Head of Integrated Corporate Bank Citi Indonesia Anthonius Sehonamin menyampaikan, pihaknya berencana untuk mengurangi pendanaan kepada sektor batubara dan beralih ke sektor komoditas pertambangan yang lebih bervariasi guna dorong penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG).

ADVERTISEMENTS

“Kalau ditanya apa kita mengurangi (pendanaan), sebenarnya tidak, justru kita naik. Hanya saja memang agak terjadi shift, di mana mungkin dulu fokusnya, 10 tahun lalu coal (batu bara) saja, tapi sekarang lebih banyak justru spectrum of commodity,” kata Anthonius dalam di Jakarta.

ADVERTISEMENTS

Anthonius menjelaskan, fokus pendanaan pertambangan akan bergeser ke beberapa komoditas potensial lain seperti emas, tembaga, nikel, bauksit serta aluminium oksida. Pendanaan terhadap perusahaan pertambangan justru dinilai akan semakin meningkat mengingat visi serta prospek Indonesia yang akan membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) beberapa tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS

Hingga saat ini ketergantungan banyak sektor terhadap batubara sebagai sumber energi masih menjadi tantangan utama dalam penerapan ESG secara sempurna. Menurut Anthonius, setidaknya dibutuhkan 20-30 tahun lagi agar mampu lepas dari kebutuhan pertambangan di sektor batubara.

ADVERTISEMENTS

 

“Jadi mungkin kalau yang batubara itu pelan-pelan agak dikurangi, tapi bukan berarti kita nggak komitmen terhadap batubara. Kita masih ada proyek-proyek di sektor itu,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Pada kesempatan yang sama, Head of Global Network Banking Citi Indonesia Wit Oemar juga menyampaikan sejauh ini pendanaan Citi Indonesia terhadap sektor pertambangan masih didominasi oleh perusahaan lokal. “Tambang (perusahaan) kebanyakan memang masih lokal,” ujar Wit Oemar.

ADVERTISEMENTS

Adapun komitmen Citi Indonesia dalam mengurangi pendanaan di sektor batubara selaras dengan visi hilirisasi ekosistem kendaraan listrik (EV) yang digaungkan Presiden Joko Widodo. Pemerintah telah menargetkan hilirisasi dengan melakukan transfer teknologi dan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT) untuk meminimalisir dampak lingkungan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version