Harga Gabah Bakal Sulit Turun, Bapanas: Biarkan Petani Ambil Keuntungan 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan, kemungkinan harga gabah kering panen (GKP) yang diproduksi petani bakal sulit turun ke level harga normal sebelumnya sekitar Rp 5.000 per kg. Namun, Bapanas menilai, petani perlu untuk mendapatkan keuntungan yang layak sehingga tingginya harga itu akan memberikan manfaat bagi petani. 

ADVERTISEMENTS

Bapanas sebelumnya telah mengatur harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 5.000 per kg. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan, harga tersebut sebetulnya merupakan patokan bagi Bulog dalam melakukan penyerapan. 

ADVERTISEMENTS

Adapun saat ini berdasarkan catatan Bapanas, rerata harga GKP sudah mencapai Rp 6.800-Rp Rp 7.000 per kg. 

ADVERTISEMENTS

“HPP itu kan untuk Bulog sebagai floor price. Jadi, tatkala harga di atas itu, tidak apa-apa buat pemerintah. Itu kan bagus buat petani kalau di atas HPP,” kata Ketut kepada Rabu (8/11/2023). 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Seperti diketahui, meski patokan harga pembelian pemerintah gabah memang ditujukan untuk Bulog, tapi tetap menjadi sinyal bagi pasar perberasan di Indonesia selama ini. 

ADVERTISEMENTS

Ketut pun menambahkan, pada musim puncak panen raya yang diperikirakan jatuh pada April-Mei tahun depan, harga gabah kemungkinan baru akan turun seiring produksi yang melimpah. Namun, ia menggarisbawahi, kemungkinan besar akan sulit untuk turun hingga Rp 5.000 per kg dari rata-rata harga saat ini. 

ADVERTISEMENTS

“Kalau dari Rp 6.800-Rp 7.000 per kg tiba-tiba jadi Rp 5.000 mungkin agak sulit. Mungkin di atas sedikit sekitar Rp 5.500-Rp 5.300, tapi kita akan lihat produksi ke depan,” katanya. 

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Bapanas juga telah meminta Bulog untuk sementara berhenti melakukan penyerapan gabah karena harga yang tinggi. Pihaknya juga tidak mengizinkan Bulog untuk bisa menyerap gabah dengan harga pasar. 

ADVERTISEMENTS

“Kondisi sekarang Bulog tidak mungkin masuk, karena (kalau masuk) harga bisa naik lagi. Jadi, Bulog menahan diri. Di musim puncak panen Bulog baru akan serap,” ujarnya. 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version